Page 10 - Stabilitas Edisi 216 Tahun 2025
P. 10
EDITORIAL
Adaptasi Menavigasi Badai
ampai menjelang triwulan ketiga pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 4,87
tahun ini belum ada kabar nyata yang persen.
bisa membuat pelaku ekonomi di Seiring pemerintah bergulat dengan kendala-
Sindustri keuangan sedikit bernapas kendala ini, pelaku sektor keuangan tentu juga
lega. Serangkaian tantangan yang mengancam sudah harus menyiapkan strategi bisnis untuk
ekonomi sejak awal 2025, tetap menjadi hadangan menghadapi dampak dari kondisi itu. Sektor
dalam laju bisnis sektor keuangan. Malahan keuangan non bank, merupakan salah satu bisnis
seiring berjalannya waktu di tahun ini, bayangan yang paling terkait dengan keadaan ekonomi yang
ketidakpastian ekonomi makin pekat yang dialami masyarakat.
didorong oleh berbagai faktor termasuk tekanan Industri asuransi tentu akan lebih berat
inflasi global, gangguan rantai pasokan, dan menjalani usaha dalam meningkatkan penetrasi
lanskap geopolitik yang semakin bergejolak. asuransi. Di sisi lain, potensi kenaikan beban dari
Di dalam negeri sendiri, pelaku industri klaim meningkat. Menurut Survei Opini Eksekutif
keuangan sudah terlebih dahulu tersentak yang dilakukan World Economic Forum beserta
oleh pengumuman penghematan pengeluaran Marsh McLennan dan Zurich Insurance Group,
pemerintah karena adanya kendala anggaran. kawasan Asia Pasific (APAC) tengah bergulat
Yang tidak kalah mengkhawatirkan lagi adalah dengan ketidakpastian ekonomi, risiko iklim dan
kenyataan bahwa pada triwulan pertama 2025 kurangnya tenaga kerja, yang muncul sebagai
10 Edisi 216 / 2025 / Th.XXI www.stabilitas.id