Page 57 - Stabilitas Edisi 216 Tahun 2025
P. 57

ara pengampu kepentingan di
                pasar modal tampaknya mulai
                sumringah. Pergerakan indeks
          Psaham dalam satu bulan terakhir
          memperlihatkan tanda-tanda yang
          menggembirakan. Sampai pekan kedua
          Juli, Indeks Harga Saham Gabungan
          (IHSG) berhasil melepaskan diri dari area
          5.900an, level yang membelenggu pasar
          sejak beberapa bulan lalu. Sekarang ini,
          indeks acuan saham Indonesia secara
          kontinu memperlihatkan taringnya dan
          bergerak mantap di level 7.200-an.
            Dalam sebuah kesempatan, Kepala
          Eksekutif Pengawas Pasar Modal,
          Keuangan, Derivatif, dan Bursa Karbon
          (KE PMDK) OJK, Inarno Djajadi tidak
          kuasa menyembunyikan rasa gembiranya
          terkait penguatan indeks saham. Menurut
          dia, IHSG yang sudah menembus level
          7.000 merupakan bentuk kepercayaan
          dari pelaku pasar terhadap stabilitas        Selanjutnya apakah akan terus meningkat
          sistem keuangan di Indonesia di tengah
          ketidakpastian perekonomian serta pasar      sampai ke level 8.000? Hal tersebut
          keuangan global.                             tentunya merupakan harapan kita semua.
            Meski begitu, pelaku pasar tentunya        Namun kami percaya optimisme pelaku
          memiliki pertanyaan, apakah IHSG
          mampu melanjutkan penguatannya               pasar yang telah terbangun perlu kita jaga
          dan menyentuh level 8.000 seperti            bersama.
          yang digaungkan banyak pihak di awal
          tahun? Sebagai informasi indeks tertinggi
          sepanjang sejarah yang berhasil disentuh     Inarno Djajadi, Kepala Eksekuif PPMDK OJK
          bursa efek ada di posisi 7.800-an pada
          September 2024
            Terkait hal tersebut, Inarno
          menyatakan hal itu tentunya menjadi   untuk terus meningkatkan kewaspadaan   berada di level 8.000 di 2025,” kata
          harapan OJK, pelaku pasar, dan pihak   serta memperkuat koordinasi dan   Rully, dikutip dari laman resmi OCBC.
          terkait lainnya. ”Selanjutnya apakah   kebijakan dalam upaya mitigasi   Sedangkan Pilarmas Investindo
          akan terus meningkat sampai ke    potensi dampak rambatan faktor-faktor   Sekuritas memperkirakan IHSG akan
          level 8.000? Hal tersebut tentunya   risiko global. ”Sekaligus memperkuat   berada pada rentang 7.720–7.920
          merupakan harapan kita semua. Namun   perekonomian dan sektor keuangan   untuk 2025 dan sejumlah sektor
          kami percaya optimisme pelaku pasar   dalam negeri,” tukasnya.       seperti perbankan, consumer non-
          yang telah terbangun perlu kita jaga   Sementara itu, Head of Research &   cyclical, consumer cyclical, energi,
          bersama, bukan hanya oleh OJK, namun   Chief Economist Mirae Asset Rully Arya   teknologi, dan properti akan menjadi
          juga seluruh pemangku kepentingan.   Wisnubroto dalam Investor Network   pilihan yang diminati di 2025. Dengan
          Sebagaimana kita ketahui bersama   Summit 2024, memandang IHSG di    mempertimbangkan beberapa faktor,
          kinerja IHSG dipengaruhi oleh banyak   2025 bisa menembus level 8.000. ”Kita   prediksi IHSG 2025 masih menunjukkan
          faktor, baik itu kebijakan global maupun   expect di sepanjang 2025, IHSG dengan   prospek yang positif meskipun ada
          domestik,” kata Inarno.           asumsi bahwa ekonomi masih akan tetap   beberapa kondisi global yang dihadapi
            Dalam Forum KSSK yang           stabil di kisaran lima persen, kita lihat   dan beberapa kebijakan yang ditetapkan
          deselenggarakan bulan lalu, dia   banyak peluang penurunan suku bunga   oleh pemangku kepentingan.
          mengatakan bahwa forum menyepakati   meskipun relatif terbatas, itu IHSG akan   Head of Research BCA Sekuritas


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 216 / 2025 / Th.XXI 57
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62