Page 61 - Stabilitas Edisi 216 Tahun 2025
P. 61

auditing, tidaklah cukup. Mereka juga   Seorang Auditor harus mengetahui beberapa hal terkait
          harus memahami pengetahuan tentang   protokol keamanan, antara lain enkripsi, autentikasi, dan
          mata uang kripto, dasar-dasar keamanan
          siber (cybersecurity), data science, hingga   firewall, serta kepatuhan terhadap peraturan perlindungan
          cloud computing.                    data termasuk data digital.
            Hal ini penting, karena seorang
          Sarjana Akuntasi yang bekerja sebagai   yang intensif dengan Perguruan Tinggi   lulusan perguruan tinggi pada era digital
          Financial Analyst harus mampu     dengan industri. Kolaborasi tersebut   ini.
          melakukan financial modeling dengan   harus terdiri dari tiga tahapan penting,   Dalam menghadapi tantangan dan
          menggunakan aplikasi Business     pada saat awal perancangan kurikulum,   peluang di era digital, pengembangan
          intelligence dengan mengintegrasikan   pada pelaksanaan atau implementasi dari   digital talent di sektor perbankan
          data keuangan pada seluruh platform   kurikulum (pengajaran dan penelitian),   menjadi suatu kebutuhan yang
          digital. Seorang Auditor harus    dan terakhir adalah pada saat evaluasi   mendesak. Perguruan tinggi memiliki
          mengetahui beberapa hal terkait   atau penilaian terhadap kerjasama yang   tanggung jawab untuk membekali
          protokol keamanan, antara lain enkripsi,   dilakukan.                mahasiswa dengan pengetahuan dan
          autentikasi, dan firewall, serta kepatuhan   Kedua, untuk memastikan lulusan   keterampilan yang diperlukan agar
          terhadap peraturan perlindungan data   perguruan tinggi dapat memenuhi   mereka dapat berkontribusi secara
          termasuk data digital. Sama halnya   kebutuhan industri perbankan,   signifikan dalam industri ini. Kolaborasi
          sarjana bidang keuangan dan manajemen   maka diperlukannya penggabungan   yang kuat antara lembaga pendidikan dan
          yang bekerja sebagai Business Analyst   keterampilan dan pengetahuan dari   industri perbankan dapat menciptakan
          harus mampu melakukan analisa proses   keilmuan yang diberikan kepada   sumber daya manusia yang tidak hanya
          perbankan dengan berkomunikasi    mahasiswa. Perguruan tinggi perlu   siap menghadapi tantangan, tetapi juga
          dengan software developers.       melakukan shifting dalam merancang   mendorong inovasi dan pertumbuhan
            Untuk itu ada dua aspek yang harus   kurikulum, materi serta metoda   di masa depan. Hanya dengan cara ini,
          diperhatikan oleh seluruh stake holder   pembelajarannya. Penggabungan ilmu   lembaga perbankan dapat memenangkan
          dalam mengembangkan digital talent.   pengetahuan atau Hybrid-knowledge   persaingan dan tetap relevan di era
          Pertama, diperlukan adanya kolaborasi   menjadi sangatlah penting bagi setiap   digital yang terus berkembang.*


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 216 / 2025 / Th.XXI 61
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66