Page 60 - Stabilitas Edisi 216 Tahun 2025
P. 60
Tantangan Pengembangan
Digital Talent di Perbankan
Oleh Dana S. Saroso, Pengamat Pengembangan Human Capital, Ketua STIE IBS
alam dua SDM perlu dilakukan secara terstruktur dan
dekade terintegrasi dengan rencana penerapan teknologi
terakhir, digital itu sendiri. Apapun gelar kesarjanaan yang
Dindustri dimiliki oleh pegawai bank, pada era digital ini,
perbankan telah memerlukan literasi digital yang baik.
mengalami transformasi Singkatnya, setiap pegawai harus memiliki
yang signifikan akibat kompetensi sebagai seorang digital talent. Semua
perkembangan teknologi pegawai harus memiliki pengetahuan dan
digital. Dari kemunculan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi
fintech hingga layanan digital baik secara sistem maupun dalam
keuangan berbasis menggunakan perangkat atau platform digital
aplikasi, digitalisasi telah untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
mengubah cara publik berinteraksi dengan layanan Hal itu menjadi penting bagi industri
keuangan. perbankan, dimana SDM dengan digital talent
Kondisi itu tak pelak telah mendisrupsi hampir yang baik akan mampu meningkatkan kecepatan
semua praktik bisnis dalam sektor keuangan dan dalam layanan berbasis digital dan meningkatkan
memaksa pelaku industri perbankan menyesuaikan kenyamanan bagi nasabah berbasis mobile. SDM
model bisnis mereka. Salah satu tantangan di perbankan dituntut mampu melakukan inovasi
dihadapi oleh para pengelola perbankan adalah terkait penerapan teknologi digital pada bisnis
menyesuaikan kemampuan human capital (sumber proses dan layanan yang diberikan. Tidak cukup
daya manusia/SDM) agar memiliki kemampuan sampai di situ, digital talent juga harus memahami
digital. Untuk tetap relevan dan kompetitif di cybersecurity dari sistem digitalisasi yang
era digital ini, penting bagi lembaga keuangan diterapkan perusahaannya.
untuk mengembangkan digital talent yang tidak Dalam pengembangan SDM, perbankan
hanya memahami teknologi, tetapi juga mampu memerlukan roadmap, termasuk didalamnya
mengintegrasikannya dalam strategi bisnis yang menyiapkan SDM yang memiliki keterampilan
inovatif. dan pengetahuan yang mendukung penerapan
Bank perlu memperhatikan faktor teknologi digital pada bisnis perbankan (Khams,
keterampilan human capital mereka dalam konteks 2022; Kuchciak & Warwas, 2021). Untuk
pemanfaatan teknologi dalam menjalankan menjawab kebutuhan SDM yang diuraikan diatas,
kegiatan bisnis. Hal itu dibutuhkan untuk maka perguruan tinggi perlu menyiapkan lulusan
menghadapi tuntutan konsumen, yang saat ini dari bidang studi perbankan dan keuangan untuk
menginginkan layanan yang cepat, akurat serta juga memiiki pengetahuan dan kemampuan terkait
nyaman. dengan teknologi digital atau teknologi informasi.
Oleh karena itu sudah seharusnya bank Pada era digital saat ini Sarjana Akuntasi
memiliki strategi pengembangan SDM untuk tidak hanya dituntut memiliki pengetahuan dasar
menghasilkan personil bank dengan literasi digital akuntansi seperti terkait keuangan perusahaan,
yang baik. Perencanaan dan pengembangan perbankan investasi, manajemen risiko, atau
60 Edisi 216 / 2025 / Th.XXI www.stabilitas.id

