Page 53 - Stabilitas Edisi 216 Tahun 2025
P. 53
eknologi digital sejatinya
sudah merambah ke seluruh
lini usaha, dan pemilik bisnis
Tsudah mulai mengoptimalkan
perkembangannya. Namun demikian,
sektor usaha mikro tampaknya masih
tertinggal jika dibandingkan dengan
sektor lainnya. Oleh karena itu,
pemerintah kembali mendorong usaha
ini agar terus mengembangkan diri dan
meningkatkan daya saing.
Ketua Tim Implementasi Gim
Kementerian Komunikasi dan Digital Tita
Ayuditya Surya mengemukakan bahwa
saat ini digitalisasi merupakan kunci
keberhasilan pelaku usaha mikro, kecil,
menengah (UMKM) dalam membangun
daya saing. ”Digitalisasi bukan lagi
pilihan, melainkan keharusan bagi
UMKM agar tetap relevan dan berdaya
saing,” kata Tita dalam keterangan
tertulis belum lama ini. Ada workshop, ada pelatihan promosi
Kementerian Komdigi menjalankan
program-program untuk meningkatkan online. Kalau secara payung besarnya kita
pengetahuan para pelaku UMKM komitmen untuk mendorong pemanfaatan
mengenai pemanfaatan teknologi digital. teknologi. Karena teknologi itu harus
”Teknologi akan mendorong efektifitas
dan bisnis dalam skala apa pun, sehingga inklusif. Bagaimana UMKM memanfaatkan
kami mendorong lebih kepada literasi teknologi dengan baik.
digital, sehingga lebih bisa menunjang
usaha UMKM,” kata Tita.
Kementerian sudah menjalankan Tita Ayuditya Surya, Ketua Tim Implementasi Gim
Program UMKM Go Digital, dan Kementerian Komunikasi dan Digital
UMKM Level Up untuk membantu
para pelaku usaha. Kementerian tahun
ini fokus menjalankan program untuk Cemal-Cemil, Endang Hariyanti. Setelah hingga masalah permodalan.
meningkatkan literasi digital masyarakat, mulai aktif mempromosikan produk Tita, dari Komdigi, mengemukakan
termasuk pelaku UMKM. secara online, omzetnya naik sampai bahwa kolaborasi antara pemerintah,
”Ada workshop, ada pelatihan 40 persen. ”Awalnya kami hanya swasta, dan komunitas diperlukan
promosi online. Kalau secara payung menjual secara offline dari teman ke untuk membantu para pelaku UMKM
besarnya kita komitmen untuk teman, sekolah-sekolah, dan ikut bazar. memanfaatkan dukungan teknologi
mendorong untuk memanfaatkan Kemudian, berkat bantuan-anak-anak, digital guna mengembangkan usaha.
teknologi. Karena teknologi itu usaha saya bertransformasi ke digital ”Perlu sinergi berbagai pihak agar
harus inklusif. Bagaimana UMKM dan sekarang masuk ke e-commerce,” UMKM kita tidak hanya melek digital,
memanfaatkan teknologi dengan baik,” katanya. ”Saat ini order datang dari tapi juga mampu memanfaatkannya
kata Tita. berbagai daerah.” secara optimal untuk naik kelas,”
Meski secara umum belum optimal, Digitalisasi, memang diakui mampu katanya.
namun beberapa pelaku UMKM mulai mendorong pertumbuhan bisnis pelaku
merasakan dampak signifikan dari UMKM. Namun demikian, upaya Makna Sejati
penggunaan platform digital pada tersebut saat ini masih menghadapi Digitalisasi bisnis merujuk pada
kinerja bisnisnya. Salah satunya adalah kendala seperti keterbatasan akses penerapan teknologi digital dalam
pengusaha makanan rumahan merek internet, rendahnya literasi digital, aktivitas bisnis, mulai dari operasional
www.stabilitas.id Edisi 216 / 2025 / Th.XXI 53

