Page 41 - Stabilitas Edisi 186 Tahun 2022
P. 41

Bank Mandiri misalnya, telah merespons
          dampak konflik Rusia dan Ukraina
          dengan memperkuat proses analisis
          pengembangan bisnis dan pembiayaan
          terutama terkait eksposur bisnis calon
          debitur ke Rusia dan Ukraina.
            Berdasarkan analisis dari Tim
          Ekonom Bank Mandiri, dampak konflik
          Rusia dan Ukraina terhadap ekonomi
          Indonesia secara khusus lewat jalur
          perdagangan relatif terbatas.
            Biar begitu, Bank Mandiri
          memperingatkan jika konflik
          berlangsung dalam jangka panjang
          maka akan ada risiko yang muncul.
          Karenanya Indonesia harus bergegas
          mengambil langkah mitigasi secara
          komprehensif di sektor-sektor yang
          potensial terdampak. Kemudian
          mewaspadai penerusan dampak sistemik
          konflik ke kawasan Eropa, terutama
          di sektor perdagangan. Tak hanya itu,        OJK bersama pemerintah dan otoritas terkait
          Indonesia juga perlu mengantisipasi
          potensi kenaikan inflasi ke depan akibat     lainnya serta para stakeholder terus menjaga
          tren inflasi impor menyusul adanya           menjaga stabilitas sistem keuangan dan
          ekspektasi kenaikan harga-harga energi
          dan komoditas dunia.                         mendorong akselerasi pemulihan ekonomi
            Tak jauh berbeda, PT Bank Negara           nasional.
          Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI
          berpandangan konflik yang terjadi relatif
          kecil terhadap ekonomi di Tanah Air.         anto Prabowo,
          Kendati demikian, Direktur Treasury          Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK
          dan International BNI Henry Panjaitan
          berharap perang yang sedang terjadi
          bisa segera berakhir. Hal itu demi rasa
          kemanusiaan sekaligus memberikan     Tetapi, lanjut Nafan, Indonesia   Maret. Di tengah memanasnya situasi
          kepastian dalam bisnis dan membuat   justru akan mendapatkan keuntungan   geopolitik di kawasan Eropa Timur dan
          iklim investasi kondusif.         dari kenaikan harga batu bara, nikel,   rencana lonjakan suku bunga The Fed,
            Senior Investment Information   dan Crude Palm Oil (CPO), mengingat   IHSG diramal mampu menembus level
          Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan   terdapat potensi peningkatan capital   7.000. Penguatan IHSG akan ditopang
          Aji Gusta mengatakan invasi militer   inflow. Di sisi lain, kebijakan pengetatan   lonjakan harga komoditas sebagai imbas
          Rusia terhadap Ukraina menyebabkan   dari Federal Reserve yang tidak terlalu   sanksi yang diterima Rusia dan musim
          terjadinya lonjakan harga komoditas   agresif mulai bulan ini tidak akan   laporan keuangan 2021 yang akan
          dunia secara signifikan mengingat Rusia   terlalu berdampak pada terjadinya   mencapai puncaknya pada bulan ini.
          adalah produsen komoditas-komoditas   capital outflow. “Hal ini karena kinerja   “Untuk Maret, kami mempertahankan
          utama seperti minyak, gas alam,   fundamental makroekonomi Indonesia   rekomendasi kami di dua sektor, yaitu
          nikel, gandum, dan minyak biji bunga   yang cenderung solid,” ujar Senior   perbankan dan pertambangan batu bara.
          matahari. Bahkan, batu bara, tembaga,   Investment Information Mirae Asset   Kami juga menambahkan dua sektor
          dan palladium juga mencapai harga   Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta.  lain, yaitu pertambangan logam dan
          tertinggi sepanjang masa, dengan minyak   Lebih lanjut, Mirae Asset Sekuritas   perkebunan,” kata Senior Investment
          dan nikel menyentuh level tertinggi   Indonesia memperkirakan momentum   Information Mirae Asset Sekuritas
          dalam lebih dari 10 tahun terakhir.  penaikan IHSG akan terus berlanjut di   Indonesia Martha Christina.*


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 186 / 2022 / Th.XV  41
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46