Page 53 - Stabilitas Edisi 191 Tahun 2022
P. 53
hubungan kerja oleh startup karena
disebabkan produk startup tersebut tidak
sesuai dengan kebutuhan pasar.
Produk startup yang ada di
masyarakat saat ini, ada yang sesuai
dengan kebutuhan pasar dan ada yang
tidak sesuai dengan kebutuhan pasar.
Menurut Johnny, produk yang tidak
sesuai dengan kebutuhan pasar ini akan
ditinggal oleh masyarakat, sedangkan
yang sesuai dengan pasar akan
bertumbuh dan berkembang.
“Jika pelayanan dan produk startup
sejalan dengan kebutuhan pasar, dia
akan bertumbuh. Jika ide-idenya belum
menjawab kebutuhan pasar dia masuk
ke tahap akhir, karena tidak sesuai
kebutuhan pasar,” ucap dia.
Hal tersebut, menurut Johnny adalah
hal yang wajar terjadi di dunia bisnis.
Namun, dia berharap startup Indonesia
bisa naik kelas. Salah satu caranya
melalui G20 Digital Innovation Network
yang mempertemukan ide-ide kreatif
startup Indonesia dengan modal ventura.
Yang pada akhirnya, diharapkan bisa
memunculkan unicorn-unicorn baru.
Sampai saat ini Indonesia memiliki Shopee Indonesia
2.346 startup, terbanyak kelima di dunia (WFH) membuat orang berlomba-lomba mengumumkan PHK
dengan dua decacorn dan delapan memakai teknologi digital. Namun sejumlah pekerjanya.
unicorn. Pemerintah Indonesia dalam setelah pandemi melandai, banyak warga Tidak disebutkan jumlah
beberapa tahun terakhir terus melakukan kembali ke kebiasaan lama sehingga
pengembangan dan banyak menaruh momentum untuk startup menurun. karyawan yang terdampak,
harapan kepada perusahaan rintisan ini. Faktor lainnya adalah kondisi tetapi berdasarkan laporan
Perusahaan rintisan juga menjadi ekonomi dunia yang tidak baik-baik Bloomberg mencapai
idola para pencari kerja di Tanah Air. saja akan berdampak buruk dan kondisi 3 persen dari total
Selain membutuhkan banyak SDM, itu bisa berlangsung lama. Investor karyawannya
lingkungan kerja startup juga dinilai mulai membatasi menghindari investasi
sangat asyik dan menantang buat para startup yang persepsi risikonya tinggi,
generasi milenial. Satu lagi yang juga terlebih ada kenaikan inflasi dan
menggiurkan adalah besaran gajinya. suku bunga di berbagai negaranya.
Gajinya bisa jauh dari Upah Minimum Akibatnya perusahaan rintisan kesulitan
Provinsi (UMP) bervariasi dari mulai Rp mendapatkan pendanaan.
5 juta hingga Rp 50 juta untuk posisi Sementara persaingan juga semakin
‘head’. ketat sehingga berpotensi hilangnya
Menurut Bhima Yudhistira, Direktur market share. Pasar juga mulai jenuh
Center of Economic and Law Studies dan hipersensitif terhadap promo dan
(Celios) situasi bisnis startup saat ini diskon. “Ketika satu startup kehabisan
memang sudah banyak berubah. Bulan pendanaan, sementara investor baru
madu sepertinya sudah selesai. Memang tidak tertarik membeli maka pondasi
benar bahwa pandemi, yang memaksa startup akan runtuh. Tech bubble bukan
orang melakukan work from home sesuatu yang mustahil,” jelas Bhima.*
www.stabilitas.id Edisi 191 / 2022 / Th.XVIII 53

