Page 55 - Stabilitas Edisi 191 Tahun 2022
P. 55
asar modal tahun depan
tampaknya tidak akan
semenarik tahun ini, setelah
Ppandemi yang meledak 2020
lalu dinilai mulai mereda. Tahun ini
banyak investor dan pelaku bisnis
menikmati kebangkitan pasar modal,
ketika penggalangan dana terlihat sangat
atraktif. Tetapi, melihat situasi global
yang berkembang belakangan, kondisi
itu kemungkinan besar tidak terjadi lagi
tahun depan.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar
Modal OJK Inarno Djajadi mengatakan,
pada tahun ini, penggalangan dana dari
di pasar modal Indonesia bisa mencapai
Rp182 triliun. Nilai ini melebihi target
yang dicanangkan sebelumnya sebesar
Rp 115 triliun. “Per 11 Oktober 2022
saja sudah melampaui Rp 115 triliun.
Oleh karena itu, kami targetkan di akhir
2022 bisa mencapai Rp 182 triliun,” Tahun ini, penggalangan dana dari di
kata Inarno dalam acara konferensi pers
belum lama ini. pasar modal Indonesia bisa mencapai
Meski penggalangan dana tahun Rp182 triliun. Nilai ini melebihi target yang
ini cukup atraktif, namun pelaku pasar dicanangkan sebelumnya sebesar Rp 115
perlu mewaspadai kondisi perekonomian
untuk tahun depan. OJK pun masih triliun. Per 11 Oktober 2022 saja sudah
memantau potensi penggalangan dana melampaui Rp 115 triliun.
tahun depan, mengingat bakal ada
gejolak perekonomian pada tahun depan
yang diperkirakan akan berdampak pada inarno djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK
perekonomian domestik.
Khusus untuk penawaran umum
perdana (initial public offering/IPO),
Inarno mengatakan, OJK tidak hanya Investasi Real Estate (DIRE), dan Efek Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS)
akan mendorong perusahaan teknologi Beragun Aset (EBA). baru. “Pencapaian ini sudah sekitar 75
berstatus unicorn untuk melakukan IPO, Hingga akhir Oktober 2022, sudah persen dari target kami tahun 2022 yaitu
namun juga dari sektor lain. 44 perusahaan resmi mencatatkan sebanyak 68 pencatatan efek baru,”
Tahun ini otoritas bursa menargetkan sahamnya di BEI. “Sehingga tinggal 11 imbuhnya.
55 perusahaan baru akan mencatatkan perusahaan lagi kami akan mencapai Pihak bursa mengatakan telah
saham perdananya dan tahun depan target tahun ini. Bila perusahaan di menargetkan pertumbuhan investor
tampaknya akan berat mengulang pipeline tersebut nyebrang ke tahun pasar modal sekitar 35 persen pada
prestasi serupa. Menurut Direktur depan, berarti akan ada sekitar 30 2023. Sementara sampai Oktober 2022,
Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman perusahaan yang antre IPO di 2023,” pertumbuhan investor pasar modal tahun
Rachman, pihaknya menargetkan jelas Iman. ini telah mencapai 30,2 persen dengan
sebanyak 70 pencatatan efek baru pada Direktur Penilaian Perusahaan BEI total 9,77 juta investor.
tahun depan. Namun itu merupakan I Gede Nyoman Yetna menambahkan, Salah satu penjamin emisi,
jumlah keseluruhan dari meliputi efek hingga akhir Oktober 2022 pencatatan PT Aldiracita Sekuritas berupaya
saham atau IPO, obligasi korporasi efek baru telah mencapai 53 efek. meningkatkan basis investor institusi
baru, serta pencatatan efek lain seperti Secara rinci, 44 merupakan efek seiring dengan strategi perusahaan
Exchange Traded Fund (ETF), Dana saham IPO, 1 ETF, dan 8 pencatatan untuk meningkatkan bisnis penjaminan
www.stabilitas.id Edisi 191 / 2022 / Th.XVIII 55

