Page 57 - Stabilitas Edisi 191 Tahun 2022
P. 57
Saat ini, sudah tercatat 15 BUMN
dan 21 anak BUMN yang tercatat
di bursa yang secara fundamental
mencatatkan kinerja keuangan yang
baik. Sejak IPO, rata-rata perusahaan
mencatatkan kenaikan performa yang
cukup signifikan dari sisi pertumbuhan
aset, pendapatan dan juga laba bersih.
Selain sisi fundamental, kinerja
emiten BUMN juga tercermin dari
valuasi perusahaan-perusahaan
tersebut di pasar, dimana rata-rata
perusahaan tercatat BUMN dan anak
BUMN mencatatkan valuasi yang terus
bertumbuh secara jangka panjang sejak
IPO.
Selain BUMN, unicorn juga
menggalang dana cukup besar ketika
tercatat di BEI. Salah satunya adalah PT
Global Digital Niaga Tbk, perusahaan
yang terdiri dari Blibli sebagai
perusahaan e-commerce, Tiket.com Sebelum IPO, PGE dan akan penggabungan
perusahaan online travel agency (OTA)
dan Ranch Market perusahaan ritel. dengan geothermal lainnya yang saat ini
PT Global Digital Niaga Tbk dimiliki PLN dan juga Geo Dipa. Jadi saat
yang memilih kode BELI telah resmi ini untuk geothermal fokus kami melakukan
mencatatkan saham perdana di BEI pada
8 November lalu Dengan melepas 15% konsolidasi melihat kemungkinan
sahamnya, BELI meraup dana hingga Rp menggabungkan aset-aset geothermal.
8 triliun. Harga perdana yang ditawarkan
kepada publik Rp 450 per saham.
Dengan jumlah itu, menjadikan IPO Pahala nugraha Mansury, Wakil Menteri BUMN
yang dilakukan BELI sebagai IPO terbesar
kedua tahun 2022. Sebelumnya pada
April lalu, PT GoTo Gojek Tokopedia
Tbk atau GoTo (kode saham: GOTO MTEL melepas 23,49 miliar saham mengatakan, sebelum IPO, Dekoruma
terlebih dulu melantai di BEI dengan dengan harga pelaksanaan IPO Rp 800 akan menggenjot pendapatan atau
melepas 3,43 persen saham, dan meraup per saham. EBITDA positif pada kuartal ketiga 2021.
dana dari pasar senilai Rp 13,7 triliun Pada tahun ini, GOTO tercatat di BEI Dimas menjelaskan dalam upaya
Sebelumnya, lebih dari 1 dekade pada 11 April 2022. Entitas gabungan mendorong tercapainya target tersebut,
rekor tertinggi IPO ADRO yang meraih Gojek-Tokopedia tersebut melepas 40,62 Dekoruma akan terus melakukan
dana IPO senilai Rp 12,25 triliun pada miliar saham dengan harga pelaksanaan ekspansi bisnis ke berbagai wilayah di
2008 silam. Namun, beberapa tahun Rp338. Selain para emiten teknologi yang Indonesia. Hingga saat ini, perusahaan
terakhir IPO jumbo berdatangan di BEI. melakukan IPO jumbo, pada 8 Desember telah memiliki enam toko ritel Dekoruma
BUKA tercatat di BEI pada 6 Agustus 2021, PT Avia Avian Tbk (AVIA) meraih Experience Center (DEC) yang tersebar di
2021 dengan harga pelaksanaan dana IPO Rp 5,77 triliun, dengan Jakarta dan Tangerang.
Rp850 per saham. Perolehan dana melepas 6,2 miliar saham dengan harga Terbaru, DEC keenam di Kelapa
IPO mencapai Rp21,9 triliun, terbesar pelaksanaan Rp 930 per saham. Gading yang dibuka pada 13 Oktober
sepanjang sejarah BEI. Selanjutnya, Tahun depan, ada salah satu startup tahun lalu. Dia mengatakan sebelum
Mitratel mencetak rekor sebagai IPO yang berencana melakukan IPO, IPO pada tahun 2023, perusahaan akan
terbesar kedua setelah Bukalapak, dan yakni Dekoruma. CEO & co-founder memiliki sekitar 50 DEC di seluruh
tercatat di BEI pada 12 November 2021. Dekoruma Dimas Harry Priawan Indonesia.*
www.stabilitas.id Edisi 191 / 2022 / Th.XVIII 57

