Page 43 - Stabilitas Edisi 206 Tahun 2024
P. 43
su kenaikan suku bunga di beberapa
waktu ke depan akan menjadi
bahan persiapan serius bagi semua
Ipemilik layanan pinjaman sektor
perumahan. Beberapa bank sudah
memperhitungkan akan ada kenaikan
biaya bunga pada produk kredit
konsumtif yang mereka miliki.
Kenaikan suku bunga acuan
dari Bank Indonesia April lalu dan
kemungkinan kenaikan dari bank sentral
AS pada beberapa bulan ke depan
berpotensi menaikkan bunga kredit bank.
Kenaikan terutama akan terjadi pada
segmen kredit yang menggunakan skema
bunga floating seperti Kredit Pemilikan
Rumah (KPR) terutama KPR non-subsidi,
dan kredit segmen Kendaraan Bermotor
(KKB).
Kepala Kepala Ekonom Bank
Permata Josua Pardede mengatakan
setelah BI menaikkan suku bunga Adapun untuk bunga kredit floating KPR
acuan, transisi pada suku bunga kredit
bank akan berlangsung selama dua pada pengajuan baru, tidak akan langsung
kuartal. ”Adapun untuk bunga kredit naik. Mengingat penyesuaian suku bunga
floating KPR pada pengajuan baru, kredit KPR bagi debitur masih dalam masa
tidak akan langsung naik. Mengingat
penyesuaian suku bunga kredit KPR bagi suku bunga tetap dalam satu sampai dua
debitur masih dalam masa suku bunga periode pertama.
tetap dalam satu sampai dua periode
pertama,” kata Josua.
Meski begitu Josua menilai Josua Pardede, Kepala Kepala Ekonom Bank Permata
permintaan kredit di sektor perumahan
dan kendaraan masih akan tetap solid.
Pasalnya, penjualan dan investasi namun pihaknya tidak langsung secara bunga di BCA. Suku bunga floating KPR
perumahan masih akan meningkat instan untuk menaikkannya. BCA yang berlaku saat ini adalah 11
setelah pemilu dan bisa mendukung Welly menjelaskan, setidaknya persen. Level tersebut dinilainya relatif
pertumbuhan kredit perbankan, yang banyak pertimbangkan yang perlu ringan dan stabil, karena sudah berlaku
ditopang pula oleh pertumbuhan diperhitungkan terkait potensi kenaikan lebih dari 10 tahun. Bahkan meskipun
konsumsi rumah tangga yang terjaga. suku bunga floating KPR, yakni seperti tren suku bunga acuan naik pasca
“Oleh sebab itu sekalipun kenaikan kondisi persaingan pasar dan kondisi Covid-19, BCA tetap tidak menaikkan
suku bunga acuan BI cenderung internal bank itu sendiri. “Kondisi suku bunga floating KPR miliknya.
memiliki korelasi negatif dengan kinerja internal bank seperti tingkat likuiditas, Sejalan dengan itu, Welly menilai
perbankan sejalan dengan kenaikan cost rasio dana murah (CASA) serta tingkat dengan rumah sebagai kebutuhan
of fund, namun kinerja beberapa emiten rasio kredit bermasalah (non performing primer, dan backlog yang masih cukup
perbankan secara umum cenderung tetap loan/NPL) juga menjadi hal penting yang besar yaitu sebesar 12,7 juta, BCA
positif sejalan dengan profitabilitas yang harus diperhatikan sebelum memutuskan meyakini bahwa permintaan kredit
solid,” kata Josua. kenaikan suku bunga KPR,” kata Welly. properti masih akan tetap terjaga meski
Di sisi lain, Welly Yandoko, EVP Dengan memperhatikan berbagai hal dalam kondisi naiknya suku bunga
Consumer Loan PT Bank Central Asia tersebut, Welly menyebut pihaknya tetap acuan. Pihaknya juga akan menerapkan
Tbk (BCA) tidak menampik adanya mengedapankan sikap hati-hati dalam hal yang sama pada kredit kendaraan
potensi kenaikan bunga kredit KPR, mempertimbangkan setiap kenaikan suku bermotor.
www.stabilitas.id Edisi 206 / 2024 / Th.XVIII 43