Page 41 - Stabilitas Edisi 206 Tahun 2024

Tidak Mudah
Harus diakui, upaya mendorong
startup melakukan IPO bukan perkara
mudah. Pasalnya, Indonesia Fintech
Society (IFSoc) memperkirakan badai
startup teknologi alias tech winter
masih bakal terjadi di 2024 yang
didorong oleh ketidakpastian global
yang tetap menghantui. Kondisi
itu tentu harus sangat diwaspadai
mengingat sebelumnya badai besar yang
menghadang startup cukup memberi
pukulan teramat keras untuk bisa bangkit
kembali.
Steering Committee IFSoc Eddi
Danusaputro menjelaskan tech winter
besar kemungkinan berlanjut 2024 di
Indonesia, didorong oleh ketegangan
geopolitik, kenaikan suku bunga, hingga
sentimen tahun politik. Ketidakpastian
tersebut membuat investor menjadi
menghindari risiko investasi ke
perusahaan teknologi.
Terlepas dari kondisi itu, Stabilitas
Sistem Keuangan (SSK) Indonesia
pada triwulan pertama 2024 masih
dalam kondisi terjaga, didukung oleh
kondisi fiskal, moneter, dan sektor
keuangan yang stabil. Namun, terdapat
peningkatan ketidakpastian dan gejolak
geopolitik global yang mendorong
peningkatan tekanan di pasar keuangan
global dan domestik. KSSK akan
terus melakukan penilaian forward
looking atas kinerja perekonomian dan
sektor keuangan terkini seiring risiko
ketidakpastian ekonomi global yang
meningkat serta gejolak geopolitik dunia
yang eskalatif.
Dalam konteks itu, Menteri
Keuangan, Gubernur Bank Indonesia (BI), sektor keuangan domestik. BEI menilai startup
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa KSSK berkomitmen untuk mempunyai peluang besar
Keuangan, dan Ketua Dewan Komisioner terus meningkatkan sinergi dalam untuk tumbuh maksimal
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengantisipasi risiko ketidakpastian dan memperbesar pangsa
dalam Rapat Berkala KSSK II-2024, ekonomi global dan potensi ketegangan pasar jika melepas saham
pada akhir April 2024 berkomitmen geopolitik dunia yang eskalatif terutama di pasar modal.
untuk terus memperkuat koordinasi dan rambatannya pada perekonomian dan
sinergi, serta meningkatkan kewaspadaan sektor keuangan domestik, termasuk
terhadap risiko ketidakpastian ekonomi memperkuat coordinated policy response
dan pasar keuangan global serta gejolak dan kewaspadaan untuk memitigasi
geopolitik yang eskalatif, termasuk berbagai risiko bagi perekonomian dan
rambatannya pada perekonomian dan Stabilitas Sistem Keuangan (SSK).*

www.stabilitas.id Edisi 206 / 2024 / Th.XVIII 41