Page 36 - Stabilitas Edisi 206 Tahun 2024
P. 36
Menghadapi Fenomena
Switching Culture
Oleh Merza Gamal, Advisor & Konsultan Transformasi Corporate Culture
ita sering perlu mengadopsi pendekatan yang lebih fleksibel
mendengar dan inovatif.
tentang Salah satu cara untuk menarik dan
Kfenomena mempertahankan karyawan adalah dengan
switching culture menawarkan fleksibilitas dalam lingkungan kerja.
belakangan ini, Selain itu, inovasi dalam produk dan layanan juga
terutama di kalangan sangat penting. Pengembangan keterampilan dan
Generasi Z. Generasi karier juga harus menjadi fokus utama.
yang lahir antara Membuat rencana pengembangan karier yang
pertengahan 1990- jelas dan transparan, serta menyediakan program
an hingga awal 2010- mentoring antar generasi, juga dapat membantu
an, dikenal dengan karyawan merasa lebih terhubung dan termotivasi
kecenderungan untuk berpindah pekerjaan. untuk berkembang. Kesejahteraan dan keterlibatan
Mereka mencari pengalaman baru, lingkungan karyawan juga tidak boleh diabaikan. Mendorong
kerja yang lebih sesuai dengan nilai dan gaya hidup keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan
mereka, dan kesempatan pengembangan karier pribadi melalui kebijakan kerja fleksibel dan waktu
yang lebih menjanjikan. cuti yang memadai juga tidak boleh dilupakan.
Menariknya, fenomena ini tidak hanya terbatas Untuk menghadapi tantangan switching culture,
pada Generasi Z, tetapi juga mulai mempengaruhi bank perlu mengembangkan budaya kerja yang
generasi yang lebih tua, seperti Generasi Milenial inklusif dan kolaboratif. Menciptakan budaya yang
dan bahkan sebagian Generasi X. menghargai keragaman yang dapat mendorong
Switching culture dipengaruhi oleh beberapa kolaborasi tim yang lebih baik. Mengadopsi
faktor. Banyak karyawan muda mencari praktik kerja yang lincah dan melatih karyawan
keseimbangan yang lebih baik antara kehidupan untuk menjadi lebih tangguh dalam menghadapi
kerja dan pribadi mereka. Mereka juga tertarik tantangan dan perubahan juga sangat penting.
untuk mengembangkan keterampilan yang Strategi retensi yang efektif dapat membantu
beragam melalui berbagai pengalaman kerja. bank mempertahankan talenta terbaik mereka.
Meskipun ini membawa manfaat seperti Menawarkan gaji yang kompetitif sesuai dengan
inovasi dan perspektif baru, seringnya perpindahan pasar dan memberikan insentif berbasis kinerja
kerja juga menimbulkan tantangan bagi dapat mendorong produktivitas dan kontribusi
perusahaan. Terutama dalam hal biaya rekrutmen karyawan. Di samping itu, menyediakan bonus
dan pelatihan yang tinggi serta ketidakstabilan retensi bagi karyawan yang bertahan selama
karier. periode waktu tertentu dan menawarkan
Industri perbankan, yang sudah menghadapi peluang pengembangan karir yang menarik dapat
persaingan ketat dengan perusahaan fintech, kini membantu meningkatkan loyalitas karyawan.
harus beradaptasi dengan dinamika tenaga kerja Mengintegrasikan teknologi dan digitalisasi
yang sering berubah ini. Untuk tetap kompetitif juga menjadi kunci dalam menghadapi persaingan
dan menarik talenta dari berbagai generasi, bank dengan fintech. Bank perlu mengembangkan
36 Edisi 206 / 2024 / Th.XVIII www.stabilitas.id