Page 33 - Stabilitas Edisi 206 Tahun 2024
P. 33

Aturan ini kemudian diubah dengan   tangga belum memiliki rumah sendiri.
                                            Peraturan Pemerintah No.21 Tahun      Lebih lanjut,  rincian data 2023 adalah
                                            2024 tentang Perubahan atas Peraturan   1,65 persen rumah tangga memiliki rumah
                                            Pemerintah No.25 Tahun 2020 tentang   tapi tidak menempati rumah bukan
                                            Penyelenggaraan Tapera.            sendiri. Sedangkan sejumlah 84,79 sudah
                                               Pasal 1 poin 11 Peraturan Pemerintah   memiliki rumah sendiri dan menempati
                                            terbaru tersebut mengatur bahwa    rumah mereka. Sisanya, 13,56 persen
                                            peserta Tapera  adalah setiap warga   adalah rumah tangga yang menempati
                                            negara Indonesia dan asing yang bekerja   rumah bukan milik sendiri dan tidak
                                            di Indonesia paling singkat 6 bulan dan   memiliki rumah di tempat lain.
                                            telah membayar simpanan Tapera.       Apabila dilihat per Provinsi, maka
                                            Lebih lanjut, BP Tapera menginfokan   pada 2023 Provinsi DKI Jakarta merupakah
                                            bahwa penghimpunan dana bertujuan   provinsi dengan backlog perumahan
                                            menghimpun dan menyediakan dana    terbesar. Pada tahun 2015, baru sekitar
                                            murah jangka panjang yang berkelanjutan   51,09 rumah tangga di DKI Jakarta yang
                                            untuk pembiayaan perumahan dalam   memiliki rumah sendiri. Artinya, masih
                                            rangka memenuhi kebutuhan rumah    ada sekitar 48,91 persen rumah tangga
                                            layak dan terjangkau bagi peserta,   yang belum memiliki  rumah sendiri.
                                            serta memiliki fungsi untuk melindungi   Angka ini jauh di bawah rata-rata nasional
                                            kepentingan peserta.               sebesar 82,63 persen.
                                                                                  Memasuki 2023, backlog perumahan
                                            Backlog Perumahan                  di Jakarta menurun sebesar 5,48 persen
                                               Indonesia masih mengalami       menjadi 43,43 persen. Alhasil, persentase
                                            kesenjangan antara kebutuhan dan   angka rumah tangga yang memiliki rumah
                                            pasokan dalam urusan perumahan     sendiri meningkat menjadi 56,57 persen.
                                            rakyat. Artinya masih ada warga negara   Meskipun meningkat, angkanya masih di
                                            yang belum memiliki rumah sendiri.   bawah rata-rata Indonesia sebesar 84,79
                                            Berdasarkan  data Badan Pusat Statistik   persen.
                                            2023, persentase rumah tangga yang    Sedangkan Provinsi Sulawesi
                                            sudah memiliki rumah milik sendiri pada   Barat adalah provinsi dengan backlog
                                            tahun 2023 sebesar 86,44%. Angka ini   perumahan terkecil. Pada tahun 2015,
                 ublik sempat dikejutkan dengan   lebih tinggi dibandingkan dengan tahun   rumah tangga yang sudah memiliki rumah
                 rencana pemerintah yang akan   2015 dimana sebanyak 82,63 rumah   sendiri sebanyak 91.47 persen dan pada
                 menambah pungutan wajib
          Pkepada warga negaranya terkait   Gambar 1. Persentase Rumah Tangga dengan Kepemilikan
          pemenuhan kebutuhan rumah bagi    Rumah Sendiri
          rakyat. Sejatinya , kebijakan pungutan
          dana Tapera terbaru sebesar 3 persen dari
          gaji pegawai bukan merupakan kebijakan
          ujug-ujug. Meski begitu, pungutan
          tambahan kepada pengusaha dan para
          karyawan dirasa berat di tengah beragam
          isu ekonomi seperti inflasi, ancaman
          badai pemutusan kerja serta kepercayaan
          akan pengelolaan dana-dana iuran.
            Program Tapera adalah amanat
          dari Undang-Undang No. 4 Tahun 2016
          tentang Tabungan Perumahan Rakyat.
          Detail aturan penyelenggaraan tabungan
          perumahan rakyat diamanatkan dalam
          Peraturan Pemerintah No.25 Tahun
          2020 tentang Penyelenggaraan Tapera.   Sumber : Badan Pusat Statistik 2023.


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 206 / 2024 / Th.XVIII  33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38