Page 49 - Stabilitas Edisi 206 Tahun 2024
P. 49
Isu kenaikan uang
produk pembiayaan khusus pendidikan kuliah telah membuka
atau student loan dengan tenor tiga debitur], lalu kebutuhannya seperti apa. peluang bank untuk
tahun hingga lima tahun. Dalam Intinya akan ada suatu list [daftar], apa menawarkan kembali
pengembangan produk tersebut, BNI aja yang harus kita perhatikan [untuk layanan student loan
menjalankan pilot project di sejumlah student loan],” ujarnya. yang pernah berjalan
kampus seperti Institut Teknologi Direktur Utama PT Bank Syariah beberapa dekade lalu.
Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada Indonesia Tbk. (BRIS) Hery Gunardi
(UGM), hingga Universitas Indonesia juga mengatakan student loan menjadi
(UI). Menurut Royke, student loan potensi tersendiri sebagai bagian dari
potensial karena pelajar atau mahasiswa pembiayaan perbankan. “Ketika masuk
saat ini sudah banyak yang mengenal pembiayaan, artinya kami harus pelajari
produk keuangan seperti investasi hingga siapa target marketnya, lalu mengenai
pembiayaan. Selain itu, mahasiswa kemampuan membayarnya. Jadi,
pun dituntut untuk bisa mengelola logikanya pembiayaan itu harus balik,”
keuangannya. ujarnya.
Presiden Direktur PT Bank Central Adapun, sejauh ini, kata Hery, BSI
Asia Tbk. (BBCA) Jahja Setiaatmadja telah memberikan banyak beasiswa,
mengatakan BCA pun akan mengambil tetapi beasiswa tersebut tidak berbentuk
langkah awal dengan melakukan pilot pinjaman melainkan bantuan atau hibah
project student loan. “Nanti kami (grant) yang diberikan sebagai bagian
pelajari [program student loan], dengan dari program tanggung jawab sosial
mengetahui siapa yang menerima [calon perusahaan (CSR).*
www.stabilitas.id Edisi 206 / 2024 / Th.XVIII 49