Page 57 - Stabilitas Edisi 206 Tahun 2024
P. 57
Direktur Eksekutif AAJI Togar
Pasaribu menambahkan, hasil investasi
perusahaan dipengaruhi oleh beberapa
faktor, termasuk portofolio bisnis, kondisi
pasar, risk apetite. hingga kewajiban
keuangan perusahaan. “Oleh karena itu,
perusahaan harus berhati-hati dalam
menetapkan strategi investasi yang sesuai
dengan tujuan keuangan masing-masing
perusahaan,” ujarnya. TANTANGAN
Selain itu, menurutnya penting YANG SAAT INI
bagi setiap perusahaan asuransi jiwa
untuk memiliki rencana investasi DIHADAPI INDUSTRI
yang cermat dan mengikuti prinsip- ASURANSI DI
prinsip manajemen risiko yang kuat. INDONESIA DAN
Adapun target hasil investasi harus
sejalan dengan tujuan jangka panjang MEMBUTUHAN
perusahaan dan diperbarui secara KOLABORASI
berkala sesuai dengan perubahan dalam
lingkungan ekonomi. DARI BERBAGAI
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) PIHAK ADALAH
memprediksi pertumbuhan premi di
Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan TINGKAT LITERASI Ni Made Daryanti,
Investasi (PAYDI) atau yang biasa dikenal DAN PENETRASI Chief Investment Officer,
dengan unit link akan tumbuh 5 persen Allianz Life Indonesia
di tahun 2024. Hal ini sejalan dengan ASURANSI YANG
pertumbuhan total premi asuransi jiwa MASIH RENDAH.
secara keseluruhan.
Ogi mengatakan, pihaknya optimis
kepastian ekonomi domestik sudah
terjadi seiring berjalannya Pemilu.
Dengan visi penguatan fondasi
industri perasuransian, OJK yakin
bisa mengembalikan dan menaikkan
kepercayaan masyarakat kepada industri kami ingin kembali ke level di 35
asuransi. persenan (porsi premi PAYDI) untuk pasar. Oleh sebab itu, porsi premi
Sebagaimana diketahui, Sepanjang company level di tahun ini,” kata CEO & perusahaan pada tahun lalu didominasi
tahun 2023, premi atas produk PAYDI President Director MSIG Life Wianto oleh produk asuransi tradisional.
mengalami penurunan, sementara Chen. “Tahun lalu karena unit link (PAYDI)
itu premi atas produk tradisional Wianto mengatakan bahwa total vakum, masuk ke (produk asuransi)
pada periode yang sama mengalami premi dari bisnis baru pada tahun lalu tradisional. Tradisional itu banyak sekali
pertumbuhan sebesar 9,5% yoy. mencapai sekitar Rp1,2 triliun, dengan juga porsi yang terkait dengan asuransi
Sementara itu, PT MSIG Life gross written premium (GWP) hampir kesehatan, sehingga klaim kan tinggi.
Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) Rp2 triliun. Jadi kami mau memperbaiki produk mix-
menargetkan porsi premi Produk Pada tahun lalu, imbuh Wianto, nya,” kata Wianto.
Asuransi Jiwa Yang Dikaitkan dengan porsi premi PAYDI memang sempat Porsi premi produk PAYDI dalam
Investasi (PAYDI) sebesar 35% terhadap mengalami penurunan sekitar 25%, dari bisnis MSIG Life diharapkan akan terus
total premi perusahaan pada tahun ini. yang sebelumnya mencapai 70-75%. bertumbuh secara bertahap dari tahun
“Karena kami sudah launching Menurut dia, penurunan tersebut ke tahun. Apabila dalam beberapa tahun
(produk PAYDI terbaru) dari awal tahun terjadi karena perusahaan vakum ke depan bisa mencapai 40 hingga 50%,
(2024), dan single premium sudah dari menjual produk PAYDI selama setengah menurut Wianto, pencapaian tersebut
akhir tahun lalu. Jadi kami berharap, tahun agar lebih fokus mempelajari sudah cukup baik.*
www.stabilitas.id Edisi 206 / 2024 / Th.XVIII 57