Page 55 - Stabilitas Edisi 206 Tahun 2024

ndustri asuransi di sisa tahun
ini diprediksi akan menghadapi
sejumlah tantangan baik dari
Idalam maupun luar negeri.
Tantangan ini dinilai harus disikapi
dengan cermat agar industri asuransi
tetap bertahan melewati sisa tahun ini.
Poltak Holtadero, Business
Development Advisor Bursa Efek
Indonesia (BEI) mengatakan, pergantian AS DAN CHINA
kepemimpinan baru menjadi faktor MEMILIKI PENGARUH
utama yang mencolok dari dalam negeri.
Pergantian kepimpinan yang akan resmi BESAR TERHADAP
terjadi Oktober nanti memiliki pengaruh PEREKONOMIAN
signifikan terhadap pertumbuhan dan GLOBAL.
indikator ekonomi lainnya.
Di sisi lain, Poltak juga menyoroti DIPERKIRAKAN
faktor geopolitik yang berkemungkinan AS HANYA AKAN
besar memicu volatilitas pasar. Merujuk
berbagai studi badan internasional, TUMBUH SEKITAR
ekonomi global diperkirakan akan 1,5%, SEMENTARA
melambat pada tahun 2024 terutama
akibat imbas perlambatan ekonomi CHINA DI BAWAH Poltak Holtadero, Business
China yang diwarnai melemahnya sisi 5% PADA 2024. Development Advisor Bursa Efek
konsumsi, investasi dan perdagangan. Indonesia (BEI)
Selanjutnya, kendati mampu KOMBINASI KEDUANYA
menghindar dari resesi di tahun 2023 - AKAN MEMANGKAS
pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan
akan melambat di tahun 2024 seiring PERTUMBUHAN
rezim tingkat bunga tinggi yang saat ini EKONOMI GLOBAL
berlaku.
“AS dan China memiliki pengaruh 2024.
besar terhadap perekonomian global.
Diperkirakan ekonomi AS hanya akan
tumbuh sekitar 1,5%, sementara China
di bawah 5% pada 2024. Kombinasi
keduanya akan memangkas pertumbuhan
ekonomi global 2024 lebih rendah mengenai pemulihan ekonomi “Hanya dengan menyamai penetrasi
daripada tahun ini,” jelas Poltak. Indonesia pasca pandemi yang dibarengi Malaysia atau Thailand, bisnis asuransi
Poltak juga menambahkan bahwa pertumbuhan PDB per kapita akan Indonesia berpotensi berlipat tiga dari
meskipun kedua negara itu mengalami menciptakan permintaan yang lebih posisi saat ini,” jelas Poltak.
perlambatan, perekonomian di wilayah tinggi atas jasa asuransi.
Asia justru diproyeksikan menguat. Secara umum pasar asuransi Tantangan & Peluang
Ekonomi India dan sejumlah negara Indonesia memiliki ruang tumbuh yang Meskipun industri asuransi
ASEAN diproyeksikan cenderung sangat tinggi didorong pertumbuhan berpotensi terkena dampak dari
positif, dengan pertumbuhan ekonomi ekonomi dan sektor keuangan. Merujuk perubahan ekonomi global dan tahun
India yang diprediksi menjadi yang ASEAN Insurance Surveillance Report politik, namun imbasnya dinilai tidak
tertinggi di antara negara-negara G20. 2022, penetrasi asuransi Indonesia saat signifikan. Sebabnya kebutuhan
Indonesia, diperkirakan akan mengalami ini berada di sekitar 1,4%, lebih rendah masyarakat akan solusi perlindungan
pertumbuhan sebesar 5,2% persen daripada Vietnam dan Filipina yang asuransi akan tetap ada, jelas Ni Made
seperti ditargetkan. telah di atas 2%, ataupun Malaysia dan Daryanti, Chief Investment Officer,
Lebih lanjut, Poltak menyoroti Thailand yang berada pada 3,8 dan 4,6%. Allianz Life Indonesia.

www.stabilitas.id Edisi 206 / 2024 / Th.XVIII 55