Page 65 - Stabilitas Edisi 206 Tahun 2024
P. 65

spesialis hingga harga obat.
            Kepala Eksekutif Pengawas
          Perasuransian, Penjaminan, dan Dana
          Pensiun (PPDP) OJK Ogi Prastomiyono
          mengaku OJK turut mendorong
          revitalisasi ekosistem asuransi kesehatan
          melalui Nota Kesepahaman dengan
          Kemenkes dan mendorong upaya
          menjaga kualitas layanan medis yang
          didasarkan pada clinical pathways dan         SUDAH BANYAK
          kualitas layanan obat dengan medical           (PERUSAHAAN
          efficacy yang memadai.
            Proses evaluasi yang dinamakan            ASURANSI) YANG
          Utilization Review (UR) ini harus        MENAIKKAN PREMI,
          dilakukan secara berkala dan terus           SUDAH BANYAK.
          menerus dengan memanfaatkan
          teknologi digital. Kemudian, OJK juga       ADA JUGA SUARA
          terus mendorong perusahaan asuransi          KONSUMEN, KOK
          untuk memberikan edukasi yang masif
          kepada seluruh pemegang polis dengan         NAIKNYA TINGGI
          memanfaatkan informasi yang banyak       BANGET. RATA-RATA
          tersedia dari RS rekanan.
            Selanjutnya, regulator juga               KENAIKAN PREMI             Iwan Pasila, Deputi Komisioner
          mendorong aplikasi mobile yang dimiliki   PRODUK ASURANSI              Bidang PPPDP OJK
          perusahaan asuransi yang ada dalam
          ekosistem untuk melakukan sosialisasi     KESEHATAN ADA DI
          Lalu ke depan perlu terus dikembangkan   KISARAN 20 PERSEN.
          cara-cara baru dalam memberikan
          layanan kesehatan, termasuk dengan
          memanfaatkan teknologi digital.
            PT Asuransi Umum Mega (Mega
          Insurance), perusahaan asuransi umum
          milik Chairul Tanjung alias CT, cukup
          optimistis bisnis asuransi kesehatan   The Fed. Dengan data AS yang lebih   oleh konsumsi domestik, dengan
          bakal lebih baik pada 2024 setelah pada   kondusif diperkirakan tidak adanya lagi   berkurangnya tekanan inflasi pada
          tahun lalu mencatatkan klaim rasio   kenaikan suku bunga acuan oleh The   semester II/2024 dapat memberikan
          mencapai 95 persen. Presiden Direktur   Fed.                         dorongan terhadap daya beli masyarakat.
          Mega Insurance Tomy Ferdiansah       Selain itu, Chief Investment Officer   Ditambah dengan adanya pelaksanaan
          menjelaskan tingginya klaim asuransi   Allianz Life Indonesia Ni Made Daryanti   Pemilu serentak yang tentunya akan
          kesehatan di Mega Insurance sejalan   menyebutkan, 2024 akan menjadi   menambah perputaran uang dalam
          dengan situasi usai covid-19 yang   tahun berbalik arahnya kebijakan The   belanja konsumsi masyarakat akan
          membuat masyarakat berbondong-    Fed dengan proyeksi penurunan yang   menjadi salah satu mesin pendorong
          bondong ke rumah sakit.           diekspektasikan terjadi di semester   perekonomian di 2024.
            Meski dihadapkan pada ancaman   II/2024.  Perubahan kebijakan moneter   “Di tengah tantangan pasar domestik
          inflasi medis yang melonjak baik di   The Fed dapat berpengaruh pada   dan global, kami mengelola fund dengan
          Tanah Air maupun global, namun Allianz   kebijakan moneter negara lainnya.   menempatkan instrumen investasi sesuai
          Indonesia masih melihat peluang kondisi   Dengan demikian, diproyeksikan   mandat strategi investasi dari masing-
          ekonomi Indonesia dan dunia untuk   memasuki semester dua 2024, dinamika   masing fund. Fund manager Allianz selalu
          membaik pada 2024. Hal itu terutama   ekonomi global akan cenderung   memonitor secara aktif kondisi pasar,
          dengan mulai menurunnya angka inflasi   membaik.                     dengan memerhatikan kondisi makro
          global dan mendinginnya pasar tenaga   Sedangkan ekonomi Indonesia   dan mikro ekonomi, pasar modal, serta
          kerja AS yang sesuai dengan arah target   sebagian besar masih akan ditopang   risiko-risiko yang ada,” kata Daryanti.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 206 / 2024 / Th.XVIII  65
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70