Page 86 - Stabilitas Edisi 188 Tahun 2022
P. 86

Berakhirnya


                             Masa Keemasan NFT?




                             Oleh Gerhad Lanuharsa, Pemerhati Teknologi dan Keuangan Digital LPPI



                                        FT                                 Namun pada April 2022, terjadi penurunan
                                        mendadak                        nilai NFT secara masal. Menurut data dari google
                                        terkenal                        trend, pencarian mengenai NFT senantiasa
                             Ndi awal                                   meningkat sejak 2021 dan mencapai puncaknya
                             tahun dan lalu mulai                       pada awal 2022. Harga NFT yang melonjak sangat
                             meredup memasuki                           tinggi di awal tahun, di trimester pertama 2022 ini
                             akhir paro pertama                         mengalami kejatuhan. Menurut data dari OpenSea
                             tahun ini. Secara                          (sebuah perusaahan marketplace NFT yang
                             sederhana NFT                              bermarkas di New York), nilai jual rata-rata NFT
                             atau Non-Fungible                          pada maret 2022 adalah sebesar Rp29 juta, turun
                             Token adalah suatu                         dari Rp99,5 juta di Januari 2022. Secara kumulatif,
                             teknologi yang berbasis                    total penjualan turun dari Rp2,3 triliun menjadi
                             blockchain yang memungkinkan sebuah benda   Rp380 miliar pada periode yang sama. Sedangkan
                             digital unik, tidak dapat digandakan, diubah,   data yang ditunjukan dari jenis website serupa
                             maupun dimusnahkan. Sehingga benda-benda   yaitu coinmarketcap.com, total kapitalisasi pasar
                             macam karya seni, foto, gim dan lainnya itu   NFT yang sebelumnya mencapai Rp356 triliun,
                             memiliki nilai komersial.                  nilainya anjlok menjadi Rp140 triliun.
                                Pada periode awal kemunculan NFT  tahun    Mengapa fenomena ini terjadi? Hal ini
                             2017, sebuah perusahaan bernama Larva Labs   disebabkan karena proses alamiah, yaitu hukum
                             menerbitkan sebuah koleksi NFT yang dinamakan   supply dan demand. Saat ini NFT tidak hanya
                             CryptoPunk (berisi 10.000 gambar unik wajah   didominasi oleh benda-benda karya seni digital
                             punk ber pixle). Koleksi tersebut awalnya   murni yang benar – benar bernilai karya seni.
                             diberikan gratis. Karena jumlahnya yang terbatas,   Melainkan banyak “karya seni” yang dihasilkan
                             maka orang yang menginginkan gambar tersebut   dari golongan orang – orang yang menginginkan
                             harus membeli kepada sang pemilik gambar. Lalu   profit besar dengan cepat dengan mengorbankan
                             muncullah nilai jualnya sebesar Rp32,4 juta yang   kualitas seni tersebut.
                             kemudian menjadi Rp110,9 miliar pada 2021.    Saat ini, setiap pihak dapat dengan mudah
                                Popularitas jual beli aset NFT melejit karena   menciptakan NFT nya sendiri dan menjualnya
                             melonjaknya permintaan. Banyak orang memasuki   di marketplace. Seseorang bisa dengan mudah
                             industri NFT untuk mendapatkan profit yang   memfoto apapun dan memberi label NFT dan
                             fantastis. Seperti NFT yang bergambar monyet   menjual di marketplace. Karenanya benda yang
                             atau lebih dikenal dengan sebutan bored ape   beredar sebagai NFT sangat banyak jumlahnya,
                             yact club dirilis telah mengambil perhatian   dan menurut majalah the economist, 99 persen dari
                             khayalak dunia, melanjutkan fantastisnya nilai   benda tersebut tidak layak atau tidak memiliki nilai
                             NFT CryptoPunk. Sejak saat itulah popularitas   komersial. Hal ini menjadikan pasar NFT tidak
                             NFT meledak luar biasa. Bahkan awal 2021, total   hanya menjadi oversupply tetapi juga dipenuhi
                             penjualan NFT menembus angka 25 miliar dollar   dengan NFT “sampah”. Di sisi lain, ketertarikan
                             AS atau Rp357 triliun.                     calon konsumen terhadap sebuah seni di pasar


         86   Edisi 188 / 2022 / Th.XVII    www.stabilitas.id
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91