Page 15 - Stabilitas Edisi 204 Tahun 2024
P. 15

puncak. Berdasarkan penelitian yang   “Justru umumnya, perempuan di bank
          dilakukan oleh McKinsey dengan    cenderung membelanjakan sesuatu
          LeanIn.Org tentang Women in the   dari gajinya sendiri. Hanya segelintir
          Workplace 2023, terdapat dua tantangan   saja yang berpikiran ingin memenuhi
          yang dihadapi perempuan dalam menaiki   kebutuhan gaya hidupnya yang
          jenjang karier di perusahaan. Tantangan   supermewah,” kata perempuan yang juga
          pertama adalah glass ceiling (langit-  menjadi Komisaris Utama Allo Bank ini.
          langit kaca yang tembus pandang). Istilah   Apa yang dikatakan Aviliani memang
          glass ceiling terlihat namun tidak dapat   tidak berlebihan. Saat ini lebih dari separo
          dijangkau-mengacu  pada penghalang tak   dari seluruh Direktur Kepatuhan di
          terlihat yang menghalangi perempuan   bank-bank di bank di Indonesia adalah
          untuk mencapai posisi puncak di   perempuan. Dalam Forum Komunikasi
          perusahaan, terlepas dari kualifikasi atau   Direktur Kepatuhan Perbankan,
          prestasi mereka.                  sebuah perkumpulan direktur-direktur
            Tantangan kedua yaitu broken rung   perbankan nasional, 6 dari 11 pengurus
          (anak tangga yang rusak). Istilah broken   forum tersebut adalah perempuan.
          rung mewakili hambatan yang dihadapi   Selain itu perempuan juga dinilai
          perempuan ketika mengambil langkah   sebagai perisai ampuh untuk meredam
          pertama dalam peran manajerial.   risiko yang berlebihan yang mungkin
          Jika ada sebuah tangga, tetapi anak   muncul dari pengambilan keputusan
          pijakan pertama atau kedua hilang atau   yang terlalu berani. Pasca krisis global
          rusak, meskipun sisanya masih utuh,   2008, banyak kajian yang menganalisis
          maka kondisi tersebut akan membuat   faktor-faktor penyebab dari munculnya   Aviliani
          pendakian menjadi sangat menantang.   petaka industri keuangan itu. Ada
          Menurut McKinsey, broken rung menjadi   sebuah hasil kajian yang menarik dari   Justru umumnya,
          hambatan terbesar yang dihadapi   Anne Sibert, Kepala Sekolah Ekonomi,
          perempuan dalam perjalanan menuju   Matematika dan Statistik di Birkbeck   perempuan di
          kepemimpinan senior.              College, London.                     bank cenderung
            Menurut pengamat ekonom Aviliani   Menurut studi itu krisis tersebut
          keputusan tidak sedikit banyak tepat.   meledak, besar kemungkinan     membelanjakan
          Menurut dia, ketika seorang perempuan   disebabkan oleh dominasi laki-  sesuatu dari gajinya
          menduduki posisi Direktur Kepatuhan   laki dalam pengambilan keputusan
          dalam sebuah bank, mereka akan    terutama di bank-bank dibanding      sendiri. Hanya
          menerapkan standar prosedur dan tata   wanita. Berdasarkan kajiannya Sibert   segelintir saja
          tertib yang lebih ketat. Dengan menjaga   menyebutkan bahwa dunia tidak
          fungsi kepatuhan berjalan sesuai aturan   kekurangan orang untuk disalahkan   yang berpikiran
          yang berlaku maka secara langsung   atas krisis yang meledak tahun 2008:   ingin memenuhi
          keberadaan direktur perempuan bisa   regulator, politisi, konsumen yang
          mencegah munculnya potensi risiko   tidak bijaksana pada kecenderungan   kebutuhan gaya
          operasional lebih dini.           berutang dan, tentu saja, bankir. Tapi   hidupnya yang super
            Risiko operasional yang bisa    Sibert mencatat mungkin ada penyebab
          direduksi akan membuat ancaman fraud   lain: kelebihan testosteron. Peningkatan   mewah.
          akan makin sirna. Nah, keberadaan   testosteron –yang hanya dimiliki oleh
          perempuan di lini kepatuhan akan   laki-laki, katanya telah mendorong
          makin meningkatkan jaminan hilangnya   pengambilan risiko yang lebih besar
          praktik kecurangan di organisasi. Aviliani   dalam industri keuangan.
          mengatakan bahwa perempuan memiliki   Laki-laki yang mendominasi para
          sifat dasar yang tidak mudah tergiur   pengambil keputusan di institusi
          rayuan materi, sekalipun bekerja di   keuangan hampir dipastikan mereka
          perbankan yang sarat dengan godaan   cenderung untuk mengambil risiko yang
          materi, terlebih jika sudah menduduki   berlebihan, dan itulah jantung kekacauan
          level menengah (middle) ke atas.   yang terjadi hingga saat ini.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 204 / 2024 / Th.XVIII  15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20