Page 18 - Stabilitas Edisi 204 Tahun 2024
P. 18
menunjukkan bahwa perempuan tidak tahun 2019.
mampu menembus peran manajemen Harus diakui keinginan perempuan
tingkat awal dan dipromosikan ke tingkat untuk menjadi pemimpin di perusahaan
yang lebih tinggi, sehingga terjebak di memang makin meningkat dalam
posisi tingkat yang lebih rendah. satu dekade terakhir. Selain itu makin
Fenomena anak tangga putus ini banyak pihak yang mengakui bahwa
diakibatkan oleh permasalahan sistemis peran pemimpin perempuan tidak kalah
dan budaya yang melanda banyak penting dibandingkan laki-laki.
tempat kerja. Kondisi tersebut, menurut Salah satunya diungkapkan
McKinsey berdampak besar pada oleh Destry Damayanti, Deputi
karyawan—kebanyakan perempuan. Gubernur Senior Bank Indonesia. Dia
“Ketika perempuan tidak mampu mengatakan, pemimpin perempuan
melampaui posisi manajemen tingkat memiliki peran penting untuk
awal, mereka terjebak dalam rutinitas menciptakan inklusivitas di sektor
karier. Mereka kehilangan peluang ekonomi. “Kesenjangan gender terjadi
pertumbuhan dan pengembangan karier baik di pemerintahan, korporasi,
yang berharga, yang dapat menyebabkan maupun ekonomi secara keseluruhan.
frustrasi, ketidakpuasan, dan kelelahan,” Ini bisa dikurangi dengan pemimpin
kata Mckinsey, pada riset yang perempuan, karena mereka bisa menjadi
dipublikasikan Oktober 2023. panutan bagi perempuan lainnya
Dengan kalimat lain, kegagalan sehingga bisa mengurangi kesenjangan
untuk menjadi manajer karena patahnya dan mendorong inisiatif keberagaman
anak tangga karier adalah hambatan dan inklusi,” kata dia pada Seminar
terbesar yang dihadapi perempuan dalam bertajuk “The Role of Women Leadership
Karier perempuan perjalanan menuju kepemimpinan. in Digital Era” pada 23 April 2024 lalu
yang diselenggarakan LPPI di Jakarta.
Riset tersebut setidaknya menjelaskan
seringkali mandeg mengapa jumlah perempuan makin Destry menambahkan, perempuan
ketika harus menyusut jika dilihat pada jajaran memiliki kemampuan multitasking
manajemen ke atas.
yang berkontribusi signifikan dalam
berhadapan Padahal menurut riset tersebut juga, pemecahan masalah. Ia juga meyakini,
dengan tembok di setiap tahapan karier, perempuan perempuan mampu mengadvokasi
tebal yang sulit mempunyai komitmen yang sama kebijakan dan praktik yang mengatasi
diskriminasi, sehingga bisa membentuk
terhadap karier mereka dan tertarik
ditembus untuk untuk dipromosikan seperti halnya laki- suasana kerja yang adil.
mendapatkan laki. “Perempuan dan laki-laki di tingkat Partisipasi Rendah
direktur—ketika posisi C-suite terlihat
posisi manajemen lebih dekat—juga sama-sama tertarik Seolah membenarkan kajian
tingkat awal. pada peran kepemimpinan senior,” tulis McKinsey, sebuah temuan dari Women’s
laporan itu lagi.
World Banking pada tahun 2023
Selain itu McKinsey juga menunjukkan, representasi perempuan
menyebutkan bahwa perempuan muda di posisi pemimpin dalam industri
sejatinya sangatlah ambisius. Sembilan perbankan di Indonesia masih minim.
dari sepuluh perempuan di bawah Dalam laporan berjudul “Mempercepat
usia 30 tahun ingin dipromosikan Kemajuan Perempuan dalam Peran
ke tingkat berikutnya, dan tiga dari Pengambilan Keputusan di Sektor
empat perempuan bercita-cita menjadi Perbankan dan Fintech Indonesia”
pemimpin senior. Bahkan, pandemi dikatakan, saat ini, perempuan hanya
dan peningkatan fleksibilitas tidak memegang 19 persen dari total 543
menyurutkan ambisi perempuan. jabatan direksi di seluruh bank yang
Sekitar 80 persen perempuan ingin beroperasi di Indonesia.
dipromosikan ke tingkat berikutnya, Dari seluruh bank yang ada di
dibandingkan dengan 70 persen pada Indonesia, persentase perempuan pada
18 Edisi 204 / 2024 / Th.XVIII www.stabilitas.id