Page 22 - Stabilitas Edisi 204 Tahun 2024
P. 22
kepada suami saya, saya mendapatkan penting di industri perbankan. “Semakin
izin. Saya tidak tahu apa jadinya jika ke atas, perempuan Asia suka canggung,
waktu itu saya tidak mendapatkan izin,” ragu, dan jadi menahan diri. Tapi itu
cerita perempuan tersebut, yang kini terus membaik,” ungkap Parwati.
menjadi komisaris di sebuah bank. Posisinya sekarang diraih bukan
hanya karena prestasinya yang sudah
Beda Latar Belakang mentereng sejak dulu. Salah satunya bisa
Namun begitu, tentu tetap dilihat dari latar belakang pendidikan
dibutuhkan sebuah skill mumpuni untuk Parwati yang lulus dari Bachelor of
membawa seseorang ke puncak kariernya Science di San Francisco University,
di perbankan, tidak terkecuali bagi Amerika Serikat pada 1985. Dua tahun
perempuan. Kemampuan yang menjadi kemudian, pada 1987, ia merampungkan
bahan baku utama pendorong karier pendidikan master dan meraih gelar
adalah latar belakang pendidikan. MBA di universitas yang sama.
Seperti juga berlaku bagi kaum Kendati begitu, banyak juga
Adam, perempuan yang terpilih perempuan yang berhasil menembus
menjadi pemimpin umumnya memiliki level direksi tidak berlatar belakang
pendidikan mumpuni. Xandra , dari pendidikan ekonomi atau finance.
Bank Mandiri, adalah Lulusan Sarjana Sebut saja Handayani yang kini mejabat
Ekonomi dari UI dan MBA dari Boston Direktur Konsumer BRI dan Lani
University AS. Selain faktor akademik, Dharmawan yang menduduki posisi
latar belakang keluarga juga sedikit Presiden Direktur CIMB Niaga memilki
Handayani banyak memengaruhi. Untuk diketahui, latar belakang akademik yang jauh dari
perempuan kelahiran Medan ini adalah bisnis bank. Keduanya adalah lulusan
Dentist adalah putri dari Askandar, seorang bankir kedokteran gigi. Lantas bagaimana
senior dari Bank Dagang Negara (BDN)
keduanya bisa melalui berbagai
cita-cita ibu saya dan mantan Direktur BRI periode 2000- tantangan hingga mencapai level top
yang background 2006. management?
Dalam acara bincang-bincang yang
Nama lain yang bisa menjadi contoh
keluarganya dokter. adalah Parwati Sujaudaja yang menjadi tayang di sebuah kanal media sosial,
Kakakku nggak CEO di Bank OCBC NISP sejak 2008. Handayani mengungkap perjalanannya
mau jadi dokter Perempuan yang sempat berkarier di hingga mencapai posisi sekarang.
bidang audit, keuangan, dan perencanaan
Menurut dia, tidaklah mudah bagi
jadi ya terpaksa strategis adalah lulusan San Francisco perempuan di sektor keuangan, apalagi
saya, buat saya State University. Sang ayah, Karmaka yang tidak berlakang belakang ekonomi
atau keuangan untuk menembus jajaran
Surjaudaja, pendiri Bank NISP,
membahagiakan menunjuknya menduduki kursi jabatan manajemen.
“Dentist adalah cita-cita ibu saya
orangtua itu pahala penting itu. yang background keluarganya dokter.
Peraih gelar MBA tahun 1987 dari
kan ya karena kampus yang sama itu berkomentar Kakakku nggak mau jadi dokter jadi ya
doanya bisa bikin tentang jabatan yang disandangnya. terpaksa saya, buat saya membahagiakan
orangtua itu pahala kan ya karena
Parwati menyebut bahwa kala itu,
kita lebih sukses. dunia perbankan didominasi laki-laki doanya bisa bikin kita lebih sukses. Tapi
dan belum banyak perempuan yang karena nggak terlalu suka jadi dicepetin
menduduki posisi strategis. “Kalau ingat selesainya, kurang empat tahun,
9 tahun lalu di BI (Bank Indonesia) belum pernah ada waktu itu,” ungkap
keluar lift, isinya bapak-bapak pakai jas. Handayani.
Ibu-ibu sangat bisa dihitung dengan jari,” Perjalanan karier Handayani di
tutur sang CEO. dunia perbankan dimulai ketika Paket
Seiring berjalannya waktu, sambung Kebijaksanaan Oktober (Pakto) 1988
dia, perempuan semakin berani memilih dicetuskan di mana semua lulusan
dan dipertimbangkan menempati posisi dari jurusan apapun diperbolehkan
22 Edisi 204 / 2024 / Th.XVIII www.stabilitas.id