Page 35 - Stabilitas Edisi 204 Tahun 2024
P. 35

Vietnam, sebagai negara dengan
          contoh terbaik rasio perpajakan terhadap
          PDB di Asia Tenggara, memiliki rasio
          PPN terhadap penerimaan perpajakan
          negaranya sebesar 24 persen. Angka
          ini lebih rendah dibandingkan dengan
          Indonesia (PPn BM) yang berada pada
          rentang 32,06 persen – 35,66 persen.
            Vietnam memiliki keunikan tingkat
          persentase karena angkanya yang
          cenderung berdekatan antar jenis
          pajak, yakni rasio PPh Badan terhadap
          penerimaan perpajakan sebesar 21
          persen, rasio kontribusi jaminan sosial
          terhadap penerimaan perpajakan sebesar
          28 persen, serta rasio pajak barang
          dan jasa lainnya terhadap penerimaan
          perpajakan sebesar 19 persen. Capaian
          baik pada Vietnam dan raihan moderat
          pada Thailand sudah sepatutnya menjadi
          pembelajaran bagi Indonesia untuk
          mengkaji secara mendalam struktur dan
          tingkat perpajakan di Indonesia.  diharapkan bisa meredam konsumsi. Yang   Hormus diperparah ketika pasukan Iran
                                            terdampak atas kebijakan ini diperkirakan   mengambil alih kapal MSC Aries yang
          Arah PPN 12                       adalah kelas menengah atas. Hal ini   terafiliasi dengan Israel pada 13 April 2024.
            Merujuk pada fungsi pajak pada   menilik pada jenis-jenis barang yang kena   Jumlah pelayaran yang melewati
          bagian pertama tulisan ini, maka PPN   PPN dimana mayoritas masuk ke dalam   terusan Suez menurun. IMF Portwatch
          ditujukan untuk penerimaan negara dan   segmen barang sekunder dan tersier.   melaporkan terjadi penurunan volume
          menekan konsumsi. Pengenaan tarif    “Berkurangnya konsumsi” kelas   perdagangan yang melewati terusan
          12 persen PPN tidak hanya menekan   menengah ini bisa menjadi balancing   tersebut sebesar 50 persen (year on year)
          konsumsi, tapi menekan inflasi. Jika   inflasi dari sisi suplai. Perlu diketahui,   per Februari 2024 . Diprediksi hingga
                                                                                             1
          instrumen pajak yang dinaikkan, maka   inflasi dari sisi suplai sudah diramalkan   akhir tahun, volume perdagangan yang
          demand pull inflation yang disasar.   jauh-jauh hari yakni berakhirnya era   melewati Semenanjung Afrika Selatan
          Pertanyaan berikutnya adalah bukankan   quantitative easing dan terakhir faktor   akan meningkat menjadi 74 persen
          konsumsi menjadi penopang terbesar   geopolitik. Berakhirnya QE menjadi   dibandingkan tahun 2023 untuk jalur
          produk domestik (PDB) Indonesia?   mulai terasa bagi Indonesia dimana Bank   yang sama. Beralihnya jalur pelayaran
          Konsumsi terhadap PDB pengeluaran   Indonesia sudah menaikkan tingkat suku   ini mengakibatkan ongkos transportasi
          Indonesia selama satu dekade ini   bunga acuannya ke level 6,25. Tekanan   ekspor-impor meningkat. Ujungnya,
          selalu berada di atas 50 persen. Hal ini   terhadap inflasi sisi suplai semakin berat   kenaikan harga impor atau ekspor yang
          menggambarkan betapa krusialnya   ketik nilai tukar US Dollar terhadap Rupiah   melewati Tanjung Harapan tidak bisa
          pengeluaran konsumsi dalam aspek   sudah menembus di atas angka Rp16 ribu   dihindari.
          kebijakan fiskal maupun moneter.   per dollarnya.                       Melihat perkembangan data di
            Penerapan PPN 12 persen tidak      Kemudian, apa-apa yang terjadi   atas, inflasi di tahun 2024 diprediksikan
          semata menaikkan pendapatan negara.   Timur Tengah saat ini, terlebih pasca   akan terus berlanjut. Selain itu, dunia
          Namun demikian, ada risiko lain yang   Oktober 2023 dimana konflik Palestina-  yang semakin vulnerable, menjadikan
          perlu dikendalikan yakni inflasi. Pasca   Israel memanas, mendongkrak   pemerintah harus responsif mengelola
          Covid-19, banyak prediksi inflasi akan   ketidakpastian global. Puncaknya, ketika   risiko tersebut. Keluwesan pengaturan
          melambung akibat adanya kenaikan   pemberontak Houthi melancarkan    instrumen fiskal berupa range tarif  PPN
          permintaan yang tidak dibarengi dengan   serangan rudal ke Israel yang berujung   5 – 15 persen (pasca 2025) menjadi
          suplai yang satu frekuensi.       pada beralihnya pelayaran internasional   modal pemerintah merespons dinamika
            Menilik pada asumsi people response   dari terusan Suez ke Semenanjung   tersebut.*
          to incentive, pemberlakuan PPN 12 persen   Afrika Selatan. Ketidakstabilan di Selat   1  Red Sea Attacks Disrupt Global Trade (imf.org)


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 204 / 2024 / Th.XVIII  35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40