Page 36 - Stabilitas Edisi 204 Tahun 2024
P. 36
Membangun Culture
Pendorong Keberhasilan
Oleh Merza Gamal, Advisor & Konsultan Transformasi Corporate Culture
udaya itu, para pemimpin harus mampu mengidentifikasi
perusahaan dampak negatif dari nilai-nilai tersebut dan
(Corporate mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya.
BCulture) Sebagai contoh, sebuah budaya yang sangat
adalah pondasi yang berfokus pada kerja tim dapat menyebabkan
memengaruhi cara tekanan peer yang berlebihan dan kurangnya ruang
sebuah perusahaan untuk ide-ide individu. Begitu pula, budaya yang
beroperasi, bagaimana terlalu menekankan kualitas dapat menghambat
karyawan berinteraksi inovasi dan kreativitas karena karyawan mungkin
satu sama lain, dan merasa takut untuk mencoba hal-hal baru yang
bagaimana keputusan belum teruji.
diambil. Budaya yang Kesadaran bahwa budaya adalah sesuatu
kuat dan positif adalah kunci untuk mencapai yang terlihat dalam tindakan sehari-hari sangat
keberhasilan jangka panjang bagi sebuah penting. Budaya Perusahaan tercermin dalam
organisasi. kata-kata, tindakan, kebiasaan, keputusan,
Membangun Budaya (Organisasi) Perusahaan dan perilaku sehari-hari di tempat kerja. Para
yang disengaja dimulai dengan pemahaman bahwa pemimpin perlu menjauh dari meja kerja dan
budaya yang baik ada dalam organisasi. Sebagian melihat bagaimana nilai-nilai budaya diterapkan
besar organisasi memiliki tim atau departemen dalam perusahaan.
tertentu yang menonjol dalam kinerja dan Ritual dan pengakuan merupakan alat penting
keterlibatannya dalam budaya. Mengidentifikasi dalam memperkuat budaya secara konsisten dan
tim-tim ini dan memperkuatnya secara konsisten memberikan dorongan positif kepada karyawan.
ke seluruh organisasi, dapat menjadi langkah awal Misalnya, menjadwalkan pertemuan tim mingguan
yang cerdas. di mana karyawan dapat berbagi pencapaian dan
Ketika anggota tim merasa terhubung dengan memberikan pengakuan atas kontribusi mereka
budaya perusahaan, mereka cenderung lebih dapat membantu memperkuat budaya kerja yang
bersemangat, berkontribusi secara aktif, dan inklusif dan memberdayakan.
bekerja lebih baik dalam tim. Dengan memahami Melalui pembangunan budaya perusahaan
sepenuhnya tim yang berkinerja tinggi, para yang disengaja, pemimpin dapat menciptakan
pemimpin dapat mengambil langkah berikutnya lingkungan kerja yang memberdayakan,
untuk mengambil versi terbaik dari mereka dan menginspirasi, dan mendorong kinerja yang
menjadikannya konsisten di seluruh organisasi. unggul. Dengan mengenali peran penting budaya
Namun, pengembangan budaya perusahaan dalam kesuksesan organisasi, pemimpin dapat
tidak hanya tentang memperkuat kekuatan, tetapi mengambil langkah-langkah konkret untuk
juga mengenali ketika nilai-nilai budaya mungkin memperkuat budaya yang positif dan menciptakan
merugikan organisasi perusahaan. Setiap nilai dampak yang positif bagi semua pemangku
budaya memiliki “sisi gelap” yang potensial untuk kepentingan.
menghambat kesehatan organisasi. Oleh karena Budaya perusahaan bukanlah sekadar kata-
36 Edisi 204 / 2024 / Th.XVIII www.stabilitas.id