Page 41 - Stabilitas Edisi 204 Tahun 2024
P. 41

itu,” imbuh dia.
            Kedua, laba jumbo perbankan juga
          dipengaruhi dari peningkatan pelayanan
          yang dilakukan oleh perbankan. Hal
          tersebut turut mendorong pendapatan
          fee based income atau pendapatan
          operasional ini. Fee based income
          merupakan pendapatan bank yang
          didapatkan dari transaksi dan jasa
          layanan di luar kredit yang diberikan
          bank untuk konsumennya.
            Aplikasi perbankan dinilai turut
          mendongkrak pendapatan perbankan
          karena memberikan beragam layanan.
          Pada dasarnya, Ucok menerangkan,
          penerimaan pendapatan dari bunga
          kredit pada perbankan masih cukup
          tinggi. Namun, secara keseluruhan
          perolehan laba bersih juga dipengaruhi
          oleh imbal hasil dari penempatan dana
          perbankan di SBN.
            “Itu yang menyebabkan, bank itu            Besaran dividen rata-rata untuk bank
          tetap menikmati bunga yang tinggi,
          meskipun fungsi intermediasinya rendah       berskala besar mencapai di atas 40-50 persen,
          gitu. Makanya bank di Indonesia menjadi      sedangkan bank berskala medium masih ada
          incaran dari investor asing karena
          pendapatannya yang tinggi dari zero risk     yang memberikan besaran dividen
          aset,” tandas Ucok.                          di bawah 40 persen.

          Dividen bank
            BNI menjadi salah satu bank yang           Achmad Yaki, Analis BCA Sekuritas
          membagikan dividen kepada pemegang
          sahamnya. BNI membagikan dividen
          sebesar 50 persen dari laba bersih tahun
          buku 2023, senilai Rp 10,45 triliun. Nilai
          pembagian dividen tersebut naik 42,76   di Desember 2023, sehingga memiliki   kinerja bank-bank terutama big banks
          persen dari dividen 2022 senilai Rp 7,32   kapasitas untuk membagi dividen dengan   masih tumbuh di FY2023, terutama
          triliun. Sedangkan sisa 50 persen dari   rasio dan nilai yang lebih besar, sambil   seperti BCBA dan bank bank BUMN.
          laba bersih lainnya yang mencapai Rp   tetap memenuhi kebutuhan bisnis dan   “Besaran dividen rata-rata untuk bank
          10,45 triliun akan digunakan sebagai   investasi BNI Group.          besar mencapai di atas 40-50 persen,
          saldo laba ditahan untuk pengembangan   Sementara BRI membagikan dividen   sedangkan bank berskala medium masih
          usaha berkelanjutan BNI Group ke   sebesar Rp48 triliun atau dividen per   ada yang memberikan besaran dividen di
          depan.                            saham sebesar Rp319, setara dengan   bawah 40 persen, kata Yaki.
            Direktur Utama BNI Royke Tumilaar   dividend payout ratio kurang lebih 80,04   Menurut Yaki, selama kinerja masih
          menyampaikan, kenaikan rasio      persen dari laba atribusi. Adapun dividen   terjaga dan likuiditas juga masih terjaga
          pembayaran dividen tersebut dilakukan   yang dibagikan BRI meningkat sebesar   potensi nya Bank-bank masih akan
          seiring dengan kinerja pencapaian laba   10,59 persen dibandingkan nominal   menjaga payout ratio-nya. Selain itu,
          bersih sebesar Rp 20,9 triliun pada 2023.   yang dibayarkan tahun 2023 sebesar   untuk bank-bank BUMN dan bank
          Di saat yang sama, BNI juga berhasil   Rp43,49 triliun.              sekelas BCA, salah satu daya tariknya
          mengelola rasio kecukupan modal      Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki   adalah dividen, jadi potensi menurunkan
          (Capital Adequacy Ratio/CAR) pada   menilai, terkait pembagian dividen   dividen relatif kecil, dan untuk tahun ini
          level yang sehat mencapai 22 persen   potensinya masih akan jumbo, karena   potensinya masih naik.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 204 / 2024 / Th.XVIII  41
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46