Page 86 - Stabilitas Edisi 204 Tahun 2024
P. 86
BUMN INSIGHT
PT Timah
mengalami rugi
bersih pada menutup mata terhadap praktik ilegal Padahal, kasus korupsi pertambangan
2023 yang dipicu tersebut maka bukan tidak mungkin kerap melibatkan aktor lain seperti
menurunnya akan ada aktor lain yang bisa dijerat dari pemerintah maupun aparat penegak
harga timah di pengembangan perkara kasus ini,” ujar hukum,” ungkap Peneliti ICW, Egi
pasar dunia, serta Yuris. Primayogha melalui pernyataan resminya.
penurunan volume Secara terpisah, Indonesia Corruption Dia mengungkapkan, dalam praktik
produksi bijih dan Watch (ICW) memberikan beberapa pertambangan ilegal, aparat penegak
logam timah. catatan bahwa kasus korupsi PT hukum diduga acap kali menerima setoran
Timah menunjukkan tata kelola yang
dari aktivitas tambang untuk membiarkan
buruk, sehingga perlu pengawalan operasi perusahaan tetap berjalan lancar.
terhadap perhitungan kerugian negara “Modus tersebut antara lain pernah
dari kerusakan lingkungan, dan diungkap oleh mantan anggota Polres
pengembangan kasus untuk menjerat Samarinda, Ismail Bolong. Bukan tidak
tersangka lain. Sebab kasus korupsi PT mungkin modus serupa memperlancar
Timah memperpanjang praktik buruk tata praktik lancung dalam kasus PT Timah,
kelola sektor ekstraktif. jelas Egi.
“Perlu ada pengembangan kasus Dalam praktiknya, sambung dia,
untuk menjerat aktor lain sebagai perusahaan-perusahaan “boneka”
tersangka. Apabila kita melihat komposisi mengambil bijih timah secara ilegal untuk
dari 16 tersangka yang telah ditetapkan kemudian dikirimkan ke perusahaan
oleh kejaksaan, mayoritasnya berlatar smelter yang sudah setuju bersekongkol.
belakang direktur di perusahaan smelter. Praktik yang terjadi berulang kali tersebut
86 Edisi 204 / 2024 / Th.XVIII www.stabilitas.id