Page 83 - Stabilitas Edisi 204 Tahun 2024
P. 83

PT Waskita Karya
                                                                                            Tbk sempat
                                                                                            terdeteksi
                                                                                            terancam risiko
          dijumlah, adapun total utang Waskita   PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)         utang terutama
          Karya ke bank tembus Rp47,13 triliun per   mencatat total utang ke bank Rp6,55    kepada bank-bank
          September 2023.                   triliun per September 2023, dengan              Himbara. Namun di
            Masalah utang juga menimpa PT   rincian utang jangka pendek mencapai            tahun yang sama
          Wijaya Karya Tbk (WIKA). Perseroan   Rp5,19 triliun, naik dari Rp3,8 triliun per   kondisi tersebut
          memilitki total utang di bank mencapai   Desember 2022. Sementara utang jangka    berhasil diurai
          Rp20,12 triliun per September 2023,   panjang tercatat sebesar Rp1,36 triliun,    dengan skema
          dengan rincian utang jangka pendek   naik dari Rp772,53 miliar per Desember       restrukturisasi.
          sebesar Rp14,44 triliun, turun dari utang   2022.
          tahun lalu yang sebesar Rp 14,78 triliun   Pengamat industri keuangan dari
          per Desember 2022. Sementara untuk   LPPI, Trioksa Siahaan mengatakan
          utang jangka panjang tercatat mencapai   sepanjang perusahaan BUMN tersebut   terlihat baik dan masih membukukan
          Rp5,68 triliun per September 2023, naik   memiliki track record pembayaran dan   laba kecuali Garuda Indonesia yang
          dari Rp4,73 triliun per Desember 2022.  kinerja keuangan yang bagus, maka   membukukan rugi. Meski begitu Garuda
            Ada juga PT PP (Persero) Tbk (PTPP)   tidak ada masalah dengan penyicilan   masih menunjukkan tren kinerja membaik
          yang mencatat total utang di bank sebesar   utangnya. Namun bila mulai terlihat   dibanding sebelumnya.
          Rp 13,77 triliun per September 2023,   track record yang buruk, maka bank perlu   “Dan bila dapat mengelola utangnya
          dengan rincian utang jangka pendek   mengantisipasi meningkatnya risiko kredit   dengan baik serta didukung dengan
          sebesar Rp3,28 triliun, turun 38,57 persen   dari perusahaan BUMN tersebut, dengan   efisiensi operasional maka ke depannya
          ytd dari Rp5,34 triliun per Desember 2022.   melakukan peningkatan pencadangan   berpotensi membukukan kinerja yang
          Sementara utang jangka panjang Rp10,49   risiko kredit bermasalah.   baik. Yang perlu menjadi perhatian adalah
          triliun per September 2023, naik dari   Trioksa menyebut jika melihat dari   kredit ke BUMN Karya,” kata pria yang juga
          Rp7,76 triliun per Desember 2022.  kinerja keuangan BUMN tersebut masih   Kepala Riset LPPI.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 204 / 2024 / Th.XVIII  83
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88