Page 73 - Stabilitas Edisi 217 Tahun 2025
P. 73
lainnya. Akan tetapi, dia tidak menampik, kepercayaan masyarakat terhadap
tetap perlu kewaspadaan lantaran industri asuransi jiwa. “Sepanjang Januari
dinamika pasar dapat berubah terutama hingga Maret 2025, pendapatan premi
terkait komposisi perusahaan asuransi industri meningkat 3,2 persen secara
dan tingkat kompetisi antarpelaku yoy menjadi Rp47,45 triliun. Hasil ini
usaha. merupakan awalan yang baik bagi industri
PT Asuransi Umum BCA atau BCA asuransi jiwa untuk menatap 2025 dengan
Insurance turut merespons rencana lebih optimistis,” jelas Budi.
konsolidasi perusahaan asuransi BUMN.
Direktur Utama BCA Insurance, Hendro Reasuransi
Hadinoto Wenan mengungkapkan Sementara itu, terkait rencana merger
pihaknya memberikan dukungan terkait reasuransi, otoritas juga menyatakan
aksi korporasi tersebut apabila benar dukungannya. Reasuransi merupakan
terealisasi ke depannya. Menurutnya salah satu entitas yang masuk ekosistem
keberadaan perusahaan asuransi perasuransian. Dalam praktiknya,
BUMN yang besar bakal memberikan perusahaan asuransi akan mengalihkan
dampak positif, karena bisa memberikan sebagian risiko yang mereka tanggung
dorongan menuju industri yang lebih kepada perusahaan reasuransi. Dengan
sehat dari sisi struktur permodalan dan kata lain, reasuransi adalah asuransi untuk
kapasitas. Tidak hanya itu, konsolidasi asuransi.
juga membuat regulator lebih mudah Hendro Hadinoto Wenan, ”Secara menyeluruh sebenarnya
untuk mengawasi karena jumlahnya Direktur Utama BCA Insurance (konsolidasi) oleh Danantara. Semua yang
berkurang. Lebih lanjut, ia meyakini, jika berada di bawah pengawasannya, apakah
benar terjadi konsolidasi maka tidak itu di bidang keuangan ataupun di bidang
akan menghambat asuransi swasta non-keuangan,” katanya Ketua Dewan
karena pangsa pasarnya berbeda. Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
AAUI melaporkan kinerja industri Mahendra Siregar.
pada triwulan I/2025 tetap tumbuh Keberadaan perusahaan Mahendra menyambut baik wacana
sebesar 0,3 persen secara tahunan asuransi BUMN yang konsolidasi perusahaan milik pemerintah
(yoy), dengan total premi yang berhasil di sektor keuangan lantaran hal itu dapat
dibukukan sebesar Rp30,5 triliun, naik besar bakal memberikan memperkuat sekaligus meningkatkan
dari Rp30,4 triliun pada periode yang daya saing. Setelah menerima informasi
sama tahun sebelumnya. Budi Herawan dampak positif, karena rencana konsolidasi tersebut, OJK masih
menyampaikan meski pertumbuhan ini bisa memberikan menunggu perkembangannya lebih lanjut
tergolong tipis, namun tetap menjadi dalam proses implementasinya.
sinyal positif di tengah berbagai dorongan menuju industri OJK telah mengeluarkan beberapa
tantangan. “Di tengah tekanan global dan yang lebih sehat dari sisi aturan yang mendorong konsolidasi,
penurunan daya beli masyarakat, industri baik oleh perusahaan asuransi maupun
asuransi umum tetap mencatatkan struktur permodalan dan reasuransi. Pertama, Peraturan OJK (POJK)
pertumbuhan positif. Ini menunjukkan Nomor 11 Tahun 2023 tentang Pemisahan
ketahanan industri serta komitmen kami kapasitas. Unit Usaha Syariah Perusahaan Asuransi
dalam memberikan perlindungan kepada dan Reasuransi yang paling lambat pada
masyarakat,” ujar Budi. 31 Desember 2026.
AAJI melaporkan kinerja 56 Kedua, POJK 23/2023 terkait Perizinan
perusahaan asuransi jiwa sepanjang Perusahaan Perasuransian yang mengatur
periode Januari hingga Maret 2025 peningkatan permodalan asuransi dan
mencatatkan tren pertumbuhan yang reasuransi secara bertahap mulai tahun
positif di tengah tantangan ekonomi 2026 dan 2028. Ketiga, POJK No 36/2024
nasional dan global. Ketua Dewan tentang Penyelenggaraan Perusahaan
Pengurus AAJI, Budi Tampubolon Perasuransian yang mewajibkan
menyampaikan kinerja positif ini pembentukan unit usaha penjaminan
mencerminkan ketahanan dan pada 2025.*
www.stabilitas.id Edisi 217 / 2025 / Th.XXI 73

