Page 68 - Stabilitas Edisi 217 Tahun 2025
P. 68
Bitcoin sempat kembali terjun bebas ke
angka US$99 ribu pada 23 Juni 2025,
sebelum akhirnya melonjak setelah kabar
gencatan senjata Iran-Israel.
Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi
Teknologi Sektor Keuangan (ITSK),
Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto
(IAKD) Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Hasan Fawzi menuturkan total transaksi
aset kripto mencapai Rp32,31 triliun pada
Juni 2025.
“Nilai transaksi aset kripto selama
bulan Juni 2025 tercatat sebesar
Rp32,31 triliun, menurun 34,82 persen
dibandingkan Mei 2025 yang tercatat
sebesar Rp49,57 triliun,” kata Hasan
Fawzi.
Dengan begitu, ia mengatakan bahwa
total nilai transaksi aset kripto sepanjang
tahun ini (secara year to-date/ytd) pada
Januari-Juni 2025 telah tercatat senilai
Rp224,11 triliun.
Di tempat yang berbeda, Fawzi
mengatakan bahwa OJK membuka
kemungkinan pemanfaatan aset kripto
Bappebti mengatakan sebagai agunan pinjaman di Indonesia.
aset kripto telah Berbanding lurus dengan kenaikan Meski aturan resminya belum ada, kajian
berkontribusi pada transaksi tersebut, jumlah investor dan uji coba tengah dilakukan melalui
perekonomian nasional. kripto juga mengalami peningkatan, mekanisme regulatory sandbox.
Kontribusi dimaksud mencapai 20,59 juta pada Juli 2024. Hal Fawzi menyebut, pihaknya sedang
diharapkan terus ini menunjukkan adopsi kripto yang mengkaji kemungkinan pemanfaatan
bertumbuh dengan terus meluas di kalangan masyarakat aset kripto dalam berbagai inovasi yang
diakuinya aset kripto Indonesia. sebelumnya telah berkembang di ranah
sebagai aset keuangan Meski begitu harga bitcoin sempat global. Salah satunya adalah tokenisasi
yang diatur dan diawasi anjlok pada Juni setelah Presiden AS aset nyata atau real world asset (RWA)
oleh OJK. Donald Trump memberikan konfirmasi hingga penggunaannya sebagai jaminan
bahwa militer mereka telah menyerang pinjaman. “Bentuk-bentuk inovasi
fasilitas nuklir Iran. Saat itu salah satu tokenisasi dari real world asset atau
aset kripto menurun tajam hingga di project lainnya sudah masuk di sandbox
bawah 102 ribu dollar AS OJK,” kata Hasan.
Di tengah ketidakpastian geopolitik Sebagai informasi, regulatory sandbox
dunia dan fluktuasi yang tajam, investor adalah mekanisme pengujian yang
disarankan untuk fokus pada strategi dilakukan OJK untuk menilai keandalan
yang lebih defensif dan diversifikasi model bisnis, instrumen keuangan,
aset. Walaupun konflik geopolitik serta tata kelola penyelenggara sebelum
sering memberikan tekanan jangka diadopsi secara lebih luas.
pendek, namun sejarah menunjukkan
Bitcoin kerap pulih lebih cepat dari Kontribusi Kripto
yang diperkirakan. Tantangannya ada Sementara itu Kepala Bappebti
pada bagaimana investor merespons Tirta Karma Senjaya mengatakan
dengan cermat dan tidak terbawa arus aset kripto telah berkontribusi pada
sentimen yang sesaat. Sedangkan aset perekonomian nasional. Kontribusi
68 Edisi 217 / 2025 / Th.XXI www.stabilitas.id

