Page 8 - Stabilitas Edisi 217 Tahun 2025
P. 8
EDITORIAL
Selalu Siap Mengimbangi
Perubahan Ekonomi
konomi tidak lagi hanya sekadar kebijakan antisipatif sekaligus fleksibel sudah
bergerak cepat; ia juga berubah irama berbunyi ketika ketidakpastian ekonomi global
setiap beberapa putaran waktu. Entah makin menjadi-jadi dalam beberapa tahun
Eitu kuartal, semester, atau tahun. terakhir. Pengalaman tersebut mengajarkan
Ketika suku bunga bergejolak, rantai pasok terus dua pelajaran sederhana. Pertama, ketika pasar
menyesuaikan diri, dan revolusi digital merombak menyempit, likuiditaslah yang menyelamatkan.
preferensi serta margin bisnis, maka tidak ada Selama pandemi, banyak bank sentral melancarkan
pilihan lain bagi pelaku bisnis kecuali segera fasilitas repo, program pembelian aset dan
menyesuaikan diri. Tak perlu menunggu, tak perlu instrumen darurat yang menahan arus panik dan
diminta, tak perlu mengawasi terlebih dahulu apa memastikan fungsi pembayaran tetap berjalan.
respons sekitar. Tanpa langkah-langkah tersebut, gangguan
Bagi industri perbankan—kumpulan lembaga likuiditas akan menjadi krisis solvabilitas yang
keuangan yang sangat mengandalkan kredibilitas, lebih luas.
likuiditas dan kepercayaan dalam menjalankan Kedua, bank yang menata ulang operasi dan
bisnisnya— kondisi tersebut memberi pesan serius: produk mereka menjadi modular dan digital
arsitektur manajemen risiko tradisional tidak lagi mampu menyesuaikan penawaran lebih cepat —
cukup. Mereka memerlukan respons kebijakan mengurangi biaya respons dan mempertahankan
yang agile, bukan sekadar konservatif. pelanggan. Untuk contoh kasus ini, DBS dapat
Sejatinya alarm untuk mengedepankan dijadikan acuan. Bank asal Singapura itu dianggap
8 Edisi 217 / 2025 / Th.XXI www.stabilitas.id

