Page 13 - Stabilitas Edisi 217 Tahun 2025
P. 13

meluncurkan 17 paket stimulus ekonomi   penyaluran kredit tetap harus
          terbaru yang dinamakan Paket Stimulus   memperhatikan tata kelola perbankan
          Ekonomi 8+4+5.                    yang ketat. Perbanas, menurutnya,
            Paket stimulus ekonomi adalah   merekomendasikan agar ekspansi kredit
          rangkaian kebijakan fiskal dan non-  tetap fokus ke sektor-sektor produktif
          fiskal untuk mempercepat pemulihan,   yang mampu memberi dampak berantai
          menjaga daya beli, dan membuka    terhadap perekonomian.
          lapangan kerja. Program ini terdiri atas   “Tentunya kalau kita bicara cara
          8 program akselerasi stimulus ekonomi   kita memberikan pembiayaan atau
          2025, 4 program lanjutan di 2026, serta 5   kredit itu, pasti bank sudah punya
          program penyerapan tenaga kerja.  tata kelola yang sudah biasa. Jadi kita
                                            masih melihat usaha dan seterusnya.
          Berkah atau Musibah               Harusnya itu terkontrol dengan baik,”
            Bagi sektor perbankan, banjir   jelasnya.
          likuiditas merupakan berkah sekaligus   Tauhid Ahmad dari INDEF
          kutukan. Pendanaan murah seharusnya,   menegaskan, dari sisi pasokan memang
          secara teori, memicu penyaluran kredit.   bank seperti mendapat berkah dengan
          Namun, para bankir bukanlah robot.   tambahan likuiditas ini, namun jika
          Mereka menghadapi lanskap yang penuh   melihat sisi permintaan kredit yang
          risiko.                           masih lemah tentu bank akan berpikir
            Hingga semester pertama berakhir   dua kali. “Bank menghadapi kondisi
          bank masih menghadapi situasi dimana   dilematis. Bahkan mereka kan sudah   Perry Wajiyo,
          peminjam korporat masih menanggung   terang-terangan bilang hanya sanggup   Gubernur Bank Indonesia
          beban neraca yang melemah akibat   menyerap Rp7 triliun,” kata Tauhid.
          pertumbuhan yang lambat selama       Sementara itu, lembaga riset      Dengan penguatan
          bertahun-tahun, usaha kecil tetap rapuh,   global mengingatkan satu hal yang
          dan kepercayaan konsumen, meskipun   sama bahwa pertumbuhan jangka     sinergi kebijakan
          membaik, mudah terguncang oleh    panjang Indonesia tergantung pada    Bank Indonesia
          tekanan inflasi atau volatilitas mata uang.  produktivitas — bukan hanya pada
            Ketua Perhimpunan Bank Nasional   seberapa cepat uang dipompakan ke   dan pemerintah
          (Perbanas) Hery Gunardi menilai   sistem perbankan. DBS Group Research   tersebut,
          kebijakan Menteri Keuangan  yang   menilai rencana pemerintah Indonesia
          menggelontorkan dana negara Rp200   untuk menyuntikkan dana Rp200      pertumbuhan
          triliun ke sistem perbankan pelat merah   triliun ke bank-bank milik negara tidak   ekonomi semester
          akan memberi ruang lebih luas bagi   akan secara signifikan mendorong
          pertumbuhan kredit.               pertumbuhan kredit. “Tanpa dukungan   kedua 2025
            Menurut Hery, dengan kondisi    struktural dari sisi permintaan, kami   diperkirakan
          saat ini, perbankan memproyeksi   tidak memperkirakan kebijakan ini akan
          pertumbuhan kredit berada di kisaran   mengubah arah pertumbuhan kredit   membaik sehingga
          8-10 persen hingga akhir tahun.   secara signifikan,” tulis DBS.       secara keseluruhan
          Tambahan likuiditas dari pemerintah   Namun begitu setidaknya pemerintah   akan berada di atas
          disebut mampu mendorong bank lebih   dan otoritas keuangan sudah melakukan
          ekspansif, meski efeknya akan berbeda-  tugasnya dalam mengurai masalah   titik tengah kisaran
          beda tergantung struktur pendanaan   dari sisi supply, kini tinggal menunggu   4,6–5,4 persen.
          masing-masing bank. “Kalau buat BRI   bagaimana respons dari sisi demand.
          tentunya kita juga punya likuiditas yang   Tanpa respons yang layak dari
          cukup ya, tapi mungkin sebagian dana-  pelaku usaha dan sektor riil,  gelontoran
          dana mahal kita bisa rilis gitu. Kita bisa   likuiditas dan stimulus hanya akan
          menggunakan dana yang 4 persen ini   menjadi banjir pendanaan, namun
          cukup kompetitif gitu,” kata Hery.  kering pengaruhnya ke pertumbuhan
            Meski demikian, Hery menegaskan,   ekonomi. *



                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 217 / 2025 / Th.XXI 13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18