Page 18 - Stabilitas Edisi 200 Tahun 2023
P. 18
Menurut pemerintah Ketiga, platform layaknya TikTok “Data demografi pengguna dan
pelarangan TikTok Shop Shop bisa memanfaatkan traffic. agregat pembelian sangat memungkinkan
demi menghindari rusaknya Mengingat, media sosial mempunyai untuk diduplikasi sebagai basis
ekosistem penjualan pada traffic yang sangat besar dan saat ini pembuatan produk sendiri atau terafiliasi
usaha mikro kecil dan dapat dimanfaatkan menjadi navigasi oleh platform yang menjalankan bisnis
menengah (UMKM) lokal, atau trigger dalam pembelian di secara bersamaan,” ucap Fiki.
khususnya yang berjualan e-commerce. Trigger pembelian ini tidak Kendati demikian, langkah
secara offline. boleh ditangkap oleh e-commerce yang pemerintah menutup platform tersebut
berada dalam satu platform dengan tidak serta merta menghilangkan
media sosial. Jika ini terjadi, maka tidak masalah utama yang mendera sektor
ada equal playing field dalam industri UMKM sejak era digital merambah
digital di Indonesia. semua praktik ekonomi. Menurut Rahma
Keempat, perlindungan data. Jika Sugihartati Guru Besar FISIP Universitas
berkaca kepada Undang-Undang Nomor Airlangga, masih banyak pelaku UMKM
27 Tahun 2022 tentang Perlindungan yang gagap dalam beradaptasi dengan
Data Pribadi, pemrosesan data pribadi perkembangan digital. “Harus diakui
dilakukan sesuai dengan tujuannya. masih sedikitnya unit usaha yang
Karena media sosial tujuannya untuk bergabung ke dalam pasar digital karena
hiburan, maka data yang didapat dari situ merasa lebih nyaman berjualan secara
tidak untuk diperdagangkan. langsung, selain tidak tertarik berjualan
18 Edisi 200 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id