Page 95 - Stabilitas Edisi 200 Tahun 2023
P. 95
mengubah mindset seseorang untuk Masduki menjelaskan, sudah waktunya
membeli suatu produk atau tidak,” produk lokal menangkap peluang Munculnya gerakan boikot
katanya. tersebut. beberapa produk telah
Kata boikot atau boycott dalam “Saya kira itu suatu peluang. Gerakan membuat penurunan
bahasa Inggris pertama kali dimasukkan konsumen di dunia itu kan juga bukan kinerja saham terhadap
ke dalam Kamus Oxford pada 1888 hanya sekedar murah, berkualitas, tapi emiten yang memegang
setelah munculnya peristiwa terusirnya juga terkait nilai-nilai dan beragam merek maupun produk
Charles Boycott, seorang pengawas lahan hal. Jadi, selain memperhatikan profit, yang pro Israel.
pertanian milik orang Inggris di Irlandia, people, dan planet, juga ada isu sosial dan
ke luar Negara itu. lingkungannya” ujarnya.
Boycott terpaksa meninggalkan Sementara itu, Majelis Ulama
Irlandia setelah dikucilkan oleh Indonesia (MUI) juga telah
masyarakatnya karena dianggap mengeluarkan Fatwa MUI No. 83
membantu pihak yang merugikan rakyat Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan mendukung penjajahan dan zionisme,”
Irlandia yang saat itu tengah kesulitan terhadap Perjuangan Palestina. Dalam kata Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun
membayar sewa lahan karena panen yang fatwa tersebut diatut juga terkait Niam.
gagal. haram hukumnya membeli produk dari Menanggapi hal tersebut, Yanuar
produsen yang mendukung agresi Israel mengatakan, masifnya gerakan boikot
Produk Nasional Bangkit ke Palestina. ini bisa menjadi bom waktu bagi
Menanggapi maraknya aksi boikot “Umat Islam diimbau untuk perusahaan agar mempersiapkan strategi
ini, pemerintah berharap hal tersebut semaksimal mungkin menghindari ke depannya. Jangan sampai perusahaan
menjadi momentum bangkitnya produk transaksi dan penggunaan produk yang memandang sebelah mata aksi boikot
lokal. Menteri Koperasi dan UKM Teten terafiliasi dengan Israel serta yang yang semakin meluas di akar rumput.*
www.stabilitas.id Edisi 200 / 2023 / Th.XVIII 95