Page 99 - Stabilitas Edisi 200 Tahun 2023
P. 99
perusahaan Negara terkait energi kesepakatan dengan Guma, Pertamina
terbarukan bergerak ke depan. Dua di NRE fokus pada pengembangan dan
antara perusahaan pelat merah yang optimalisasi pipa gas, pengembangan
paling dekat kaitannya dengan energi pembangkit listrik tenaga gas, serta
seperti mengajukan diri bahwa mereka pengembangan fasilitas ekspor listrik ke
siap menampung dana-dana: Pertamina Afrika Selatan.
dan PLN. Keduanya sudah menyiapkan Vice President Pertamina Fadjar
strategi investasi yang nyata. Djoko Santoso menambahkan, pihaknya
Pertamina melalui anak usahanya membawa beberapa subholding untuk
Pertamina NRE sudah terang-terang mendalami potensi kerja sama di Afrika.
berminat untuk berinvestasi dalam Kerjasama tersebut diharapkan makin
penyediaan tenaga listrik berbasis gas memperkuat ketahanan energi nasional,
maupun energi terbarukan di Afrika. CEP sekaligus mewujudkan peran perusahaan
Pertamina New & Renewable Energy sebagai perusahaan energi global.
(Pertamina NRE) Dannif Danusaputro Selain Pertamina NRE, PT Pertamina
menjelaskan, Pertamina menjadi Geothermal Energy Tbk juga telah
salah satu BUMN yang masuk di dalam menandatangani nota kesepahaman
rangkaian kunjungan Presiden Republik dengan Africa Geothermal International
Indonesia ke Afrika, antara lain ke Kenya, No 1 Limited (AGIL) untuk pengembangan
Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan, panas bumi pada konsesi Longonot di
pada Agustus lalu. Dalam kunjungan Khalid Al-Falih, Kenya. AGIL merupakan perusahaan
tersebut, terdapat beberapa potensi Menteri Investasi Arab Saudi di Kenya yang bergerak di bidang
bisnis yang ditangkap oleh Pertamina pengembangan panas bumi.
NRE sebagai anak usaha Pertamina Selain Pertamina, Perusahaan Listrik
yang fokus di energi bersih, antara lain Negara (PLN) juga tidak mau kalah.
pembangkitan listrik berbasis gas dan Perusahaan pengelolaan listrik di Tanah
energi terbarukan. Air ini membutuhkan 172 miliar dollar AS
“Kami berharap dapat melakukan Arab Saudi siap atau Rp 2.635 triliun untuk membangun
kerja sama investasi dengan partner untuk menjajaki peluang pembangkit listrik energi terbarukan
lokal. Di sisi hilir, Pertamina NRE memiliki (EBT) dan smart grid atau jaringan listrik
potensi untuk bisa memanfaatkan kerja sama investasi pintar dari saat ini sampai 2040, kata
gas alam yang diproduksi untuk Evy Haryadi, Direktur Transmisi dan
pembangkit listrik. Dari hasil diskusi dengan Indonesia, Perencanaan Sistem PLN.
kami mengidentifikasi bahwa saat ini khususnya terkait dengan Perusahaan setrum pelat merah itu
di Afrika ada potensi permintaan listrik berencana membangun 60 gigawatts
yang masih cukup tinggi. Begitu juga energi terbarukan dan (GW) pembangkit listrik EBT hingga 2040.
untuk energi terbarukan terutama energi pembangunan rumah sakit. Dari kapasitas tersebut, sekitar 34 GW
surya, khusus untuk Afrika Selatan adalah pembangkit listrik panas bumi
sudah memiliki regulasi yang cukup Hasil pertemuan ini akan dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
mendukung,” ungkap Dannif Sisanya sekitar 28GW adalah pembangkit
Dannif menambahkan bahwa ada kami tindak lanjuti. listrik dari energi terbarukan variabel,
beberapa negara di Afrika yang menjadi seperti surya, angin dan kemungkinan
target Pertamina NRE. Di Afrika Selatan nuklir. “Kita butuh energi baru sekitar
misalnya, potensi tenaga surya yang bisa 2035 ke atas karena renewable-nya sudah
digarap mencapai 100 MW. Kemudian, terutilisasi. Masih perlu dipastikan salah
Pertamina juga melihat peluang satu alternatifnya nuklir,” kata Evy.
investasi di Kenya, Afrika Selatan, Untuk kebutuhan pembangunan
dan Republik Demokratik Kongo yang smart grid, yang memungkinkan listrik
diwujudkan dalam nota kesepahaman dari pembangkit energi terbarukan yang
dengan Guma Africa Group Limited, bersifat intermiten terdistribusi secara
salah satu perusahaan investasi dan otomatis, PLN membutuhkan 5 miliar
infrastruktur terbesar di Afrika. Dalam dollar AS hingga 2040.*
www.stabilitas.id Edisi 200 / 2023 / Th.XVIII 99