Page 59 - Stabilitas Edisi 183 Tahun 2022
P. 59
masyarakat. Perseroan melihat hadirnya ke lima startup tahun ini. Pada kuartal
fintech ini berhasil membuka pintu baru I-2021, modal ventura ini telah
bagi perkembangan bisnis perbankan di menjajaki untuk mendanai satu startup
Tanah Air. penyedia jasa layanan finansial,
Di samping lewat channeling, BCA GajiGesa.
juga siap mendukung ekspansi bisnis
fintech melalui anak usaha modal Pola Ajaib
ventura, yakni PT Central Capital Ventura Berbeda dengan bank dan fintech
(CCV). Perusahaan ini memfokuskan lain yang menjalin kerjasama melalui
pendanaan kepada perusahaan rintisan, kemitraan, PT Takjub Finansial Teknologi
fintech, insurtech, perusahaan berbasis yang berada dalam Ajaib Group
artificial intelligence, cybersecurity, dan mengakui sisi 24 persen kepemilikan
wealth management. saham PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA).
“CCV memiliki peran strategis Nilai dari akuisisi tersebut mencapai Rp
dalam membangun kolaborasi dengan 745,66 miliar.
perusahaan berbasis teknologi dan Direktur Takjub Finansial Teknologi
digital dengan cara melakukan investasi Anderson Sumarli menjelaskan, Ajaib
ke perusahaan tersebut yang berpotensi membeli 554,4 juta saham dengan harga
untuk menjadi bibit unggul menuju pembelian Rp 1.345 per saham. Ajaib
perkembangan ekosistem berorientasi membeli 24 persen saham tersebut dari
ekonomi digital nasional masa depan,” PT Surya Husada Investment, PT Dana
jelas Hera. Graha Agung, dan PT Budiman Kencana
Sementara PT Bank OCBC NISP Lestari. Veronika Susanti
Tbk menargetkan kerjasama dengan Pengamat Pasar Modal Reza
lebih dari delapan fintech hingga Priyambada menjelaskan, akuisisi
akhir 2021. Saat ini, perseroan yang dilakukan oleh Ajaib cukup
telah membangun digital kemitraan mencengangkan. Pasalnya, Ajaib Ke depan, kami akan
dengan salah satu perusahaan fintech, termasuk pemain baru di industri terus membuka diri
yakni Simplefi Teknologi Indonesia investasi Indonesia. Ditambah pula, untuk bekerjasama
(AwanTunai). Melalui kolaborasi itu, Ajaib berhasil menggaet bank yang
perseroan mendukung AwanTunai sudah lama berdiri. “Akuisisi yang dengan perusahaan
dalam menyediakan pembiayaan rantai dilakukan Ajaib merupakan hal yang fintech lainnya. Ini
pasokan pelaku UMKM. fantastis,” terang dia.
Selain itu, OCBC NISP juga sudah Melalui akuisisi ini, Reza melihat, merupakan upaya
berkolaborasi dengan Akulaku. Di paruh Ajaib bisa membentuk kolaborasi Bank OCBC NISP
pertama tahun ini, perseroan tengah dengan Bank Bumi Arta sebagaimana
dalam proses membangun kolaborasi yang digadang-gadang oleh regulator untuk mendukung
dengan Akseleran dan Modal Rakyat. “Ke untuk membangun kolaborasi antara bangkitnya
depan, kami akan terus membuka diri fintech dengan industri perbankan.
untuk bekerjasama dengan perusahaan Dengan terciptanya kolaborasi, Ajaib perekonomian
fintech lainnya. Ini merupakan upaya bisa memanfaatkan jaringan Bank masyarakat Indonesia
Bank OCBC NISP untuk mendukung Bumi Arta untuk menjalankan fungsi
bangkitnya perekonomian masyarakat intermediasi, yakni menghimpun dana
Indonesia,” kata Veronika Susanti pihak ketiga (DPK) ataupun media
Digital Lending Division Head Bank pembayaran.
OCBC NISP. Namun tidak menutup kemungkinan,
Kolaborasi dengan fintech juga setelah terbangun kolaborasi, Ajaib
akan dilakukan OCBC NISP melalui akan menjadi pengendali Bank Bumi
mekanisme investasi lewat perusahaan Arta dengan mengakuisisi lebih banyak
modal ventura miliknya OCBC NISP saham. Jalan akuisisi ini juga bisa
Ventura (ONV). Bahkan perseroan menjadi strategi Ajaib untuk melantai di
menargetkan akan melakukan investasi bursa melalui skema backdoor listing.
www.stabilitas.id Edisi No.183 / Tahun 2022 59

