Page 55 - Stabilitas Edisi 183 Tahun 2022
P. 55

Bank BTN juga ingin     karena kawasannya tengah berkembang   Undang-Undang (UU) No 28 Tahun
                   mendukung Kebijakan      dengan diresmikannya Sirkuit Mandalika   2002 tentang Bangunan Gedung dan UU
                  Energi Nasional di mana   oleh Presiden Joko Widodo beberapa   No 26 Tahun 2007 tentang Penataan
                  pemerintah menetapkan
                      untuk mengurangi      waktu lalu.                        Ruang belum mengikat pengembang
                  intensitas energi sebesar    Dari sirkuit ini saja akan      untuk wajib membangun properti hijau
                      1 persen per tahun    menumbuhkan kegiatan ekonomi yang   sebagai syarat memperoleh izin.
                      hingga tahun 2025
                                            berimbas juga pada sektor perumahan.   Direktur Riset CORE Indonesia, Piter
                                            Karena itu Bank BTN juga ikut      Abdullah mengatakan, meski menjadi
                                            mendukung pengembangan kawasan     sebuah kebutuhan, saat ini green
                                            Mandalika khususnya melalui potensi   loan ataupun green investment belum
                                            pariwisata dan terus menjalin kerja sama   menjadi tren yang masif. Meski saat ini
                                            dengan developer untuk pengembangan   sudah banyak produk keuangan yang
                                            proyek perumahan, hotel, maupun    mengedepankan keberlanjutan, dia
                                            produk pariwisata lainnya.         menilai masih belum cukup banyak dan
                                               Langkah BTN selaras dengan      perlu peningkatan.
                                            kebijakan pemerintah yang telah telah   Padahal potensi proyek-proyek
                                            menerbitkan Peraturan Presiden Nomor   yang memerlukan konsep hijau atau
                                            98 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan   keberlanjutan sangat besar, dan dan
                                            nilai ekonomi karbon (NEK). Beleid ini   strategis bagi perbankan. Ke depan, Piter
                                            mengatur penyelenggaraan perdagangan   yakin tren ini akan makin berkembang
                                            karbon, pungutan atas emisi karbon,   dan bank-bank akan makin banyak
                                            pembayaran berbasis kinerja atas   menyalurkan green loan, seiring makin
                                            penurunan emisi karbon. Aturan ini   menjamurnya proyek-proyek hijau.
                                            mempertegas Indonesia untuk bersiap   “Sudah ada peraturannya, yang penting
                                            untuk masa green investment atau   ke depan sosialisasi bisa meluas dan
                                            investasi hijau.                   makin banyak orang tentang ekonomi
                                               Sebelumnya juga sudah berlaku   hijau,” ungkap Piter.


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi No.183 / Tahun 2022 55
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60