Page 63 - Stabilitas Edisi198 Tahun 2023
P. 63
Bank Dunia merilis Indeks
Kinerja Logistik dimana
Hal ini jelas lebih panjang dari kartel, mereka akan menghitung ongkos Indonesia pada tahun
pembangunan jalan tol di periode untuk ke pelabuhan-pelabuhan sekunder ini melorot menjadi 3,15,
pemerintahan sebelumnya (2004- macam Tanjung Perak, Tanjung Emas,
2014) yang hanya membangun jalan tol Belawan, dan Makassar,” kata Teguh kalah jauh dari Singapura
sepanjang 212 km. Hariyanto, pemerhati bisnis logistik. yang ada di posisi
Namun demikian, kata Hidayat, Makanya tidak mengherankan, pertama dengan skor 4,3
yang dirasakan masyarakat justru lanjut dia, hanya pelayaran tertentu saja dan Jepang di peringkat
kebalikan dari yang diharapkan dari yang akhirnya singgah di pelabuhan- ke-15 dengan skor 3,9.
adanya proyek-proyek infrastruktur pelabuhan tersebut.
tersebut. “Biaya logistik malah semakin Selain itu, jika ingin melihat indeks
mahal, dan skor LPI Indonesia menurun, kinerja logistik yang meningkat,
menandakan kebijakan infrastruktur pemerintah perlu memperhatikan
yang diambil oleh pemerintah adalah ekosistem pendukung dari infrastruktur
salah arah dan berdampak hukum bagi yang sudah dibangun. Sebabnya secara
para pengambil keputusan hari ini,” kata skala ekonomi ketika pusat industri
Hidayat. masih ada di sekitar Jabodetabek, maka masih paper, serta hal-hal lain di
Sementara itu pelaku bisnis logistik ekosistem logistik juga terpusat disana. belakang yang kalo dirunut dibutuhkan
menjelaskan bahwa meskipun layanan di “Jangan dilihat dari layanan penyelesaian dari hulu ke hilir. “Kalau
pelabuhan Tanah Air cenderung sudah pelabuhan saja, tapi dari sektor pelabuhan saja yang baik tapi sekitaran
membaik, tetap saja Indonesia belum transportasi darat dimana supir lebih pelabuhan misalnya (Tanjung) Priok
menjadi tujuan kapal-kapal pelayaran suka jalur non tol untuk menghemat. tidak dikelola traffic-nya maka tidak
dunia karena menghitung ongkos yang Kemudian supir juga kena macet keluar usah bicara soal LPI. Belum lagi depo
lebih murah. masuk kawasan pelabuhan dan industri,” kosongan kontainer yang menumpuk
“Pepatah lama mengatakan ships tambah dia. di area Cakung yang pada akhirnya
follow the trade. Selama perusahaan Yang juga tidak bisa dianggap remeh menambah parah kemacetan,” tukas
pelayaran dunia atau shipping line yang adalah layanan bea cukai yang sistemnya lelaki yang sehari-hari bekerja di PT
cenderung membentuk aliansi bahkan sering error di mana beberapa dokumen Bimaruna Jaya (Korindo Grup). *
www.stabilitas.id Edisi 198 / 2023 / Th.XVIII 63