Page 62 - Stabilitas Edisi198 Tahun 2023
P. 62

biaya hampir 8 persen itu merupakan
                                                                               angka yang cukup baik untuk Indonesia.
                                                                               Indonesia, sambung dia, bisa menghemat
                                                                               hingga triliunan rupiah dengan adanya
                                                                               transformasi ini.
                                                                                  Indonesia memang memiliki
                                                                               tantangan tersendiri terkait penyediaan
                                                                               logistik yang baik. Indonesia merupakan
                                                                               negara kepulauan yang memiliki
                                            ANEH, INFRASTRUKTUR                wilayah yang luas dan memiliki berbagai
                                            YANG GENCAR                        tantangan dalam pengiriman barang dan
                                            TIDAK BERHASIL                     jasa. Beberapa masalah yang dihadapi
                                                                               dalam logistik di Indonesia antara lain
                                            MENINGKATKAN                       infrastruktur transportasi yang belum
                                            AKSELERASI LOGISTIK.               memadai di beberapa daerah, birokrasi
                                                                               yang rumit dalam proses pengiriman
                                            JIKA MELIHAT KE                    barang dan jasa, serta keterbatasan

                                            BELAKANG, PUBLIK                   teknologi dalam pengolahan data
                                                                               dan informasi. Itulah yang membuat
                                            DIJEJALI DENGAN                    pemerintahan saat ini getol membangun
                                            PROPAGANDA                         infrastruktur terutama yang terkait
                                                                               logistik.
                   Achmad Nur Hidayat,      KEBERHASILAN
                         Pengamat Publik    PEMBANGUNAN                        Makin Mahal
                                                                                  Sementara itu, pengamat kebijakan
                                            INFRASTRUKTUR YANG                 publik dari Universitas Pembangunan
                                            DILAKSANAKAN SECARA                Nasional Veteran, Achmad Nur Hidayat
                                                                               menyatakan keheranannya atas catatan
                                            JORJORAN TERUTAMA                  yang diterima Indonesia terkait logistik.

                                            INFRASTRUKTUR                      “Aneh, infrastruktur yang gencar tidak
                                            BERBAYAR SEPERTI                   berhasil meningkatkan akselerasi
                                                                               logistik,” kata dia. “Jika melihat
                                            JALAN (TOL).                       ke belakang, publik dijejali dengan
                                                                               propaganda keberhasilan pembangunan
                                                                               infrastruktur yang dilaksanakan secara
                                                                               jorjoran terutama infrastruktur berbayar
                                                                               seperti jalan (tol). “
                                                                                  Akan tetapi pada kenyataannya,
          Supaya kita tahu, diperbaiki. Jangan tiba-  ini tertinggi Singapura. Singapura   pembangunan infrastruktur tersebut,
          tiba kita turun 17 peringkat dari 46 jadi   tertinggi jumlah penduduk enam juta,   lanjut Hidayat, tidak mampu
          63,” katanya Juli lalu.           pelabuhannya cuma satu, relatif pasti   meningkatkan akselerasi logistik dan
            Selain kecewa dengan Bank Dunia,   oke lah. Saya tidak setuju kalau orang   justru membuat ongkos logistik semakin
          Luhut juga menyatakan kegeramannya   bandingkan, tidak apple to apple juga apa   mahal. “Perlu dicatat bahwa hal ini
          atas penilaian banyak orang, termasuk   yang terjadi,” tegas Luhut.  terjadi meskipun pemerintahan Jokowi
          pengamat atas kondisi logistik di RI.   Luhut mengklaim sejatinya sejak   telah gencar membangun infrastruktur
          Pasalnya, mereka sering membandingkan   2019 lalu pemerintah sudah berhasil   berbayar, yaitu jalan tol, dengan jumlah
          kualitas pelabuhan Indonesia dengan   menekan biaya logistik di pelabuhan   yang cukup besar,” ujar Founder Narasi
          Singapura dan Malaysia. Menurutnya,   Indonesia. Perbaikan itu tercermin   Institute itu.
          perbandingan tersebut jelas tidak apple   dari total biaya yang dikeluarkan   Berdasarkan Data Kementerian
          to apple alias tidak setara.      masyarakat di pelabuhan yang turun   PUPR, sepanjang Oktober 2014 hing-
            “Di antara negara-negara ASEAN   dari 23,9 persen menjadi sekitar 16   ga Maret 2023, pemerintah telah mem-
          (Asia Tenggara), peringkat LPI seperti   persen saja. Menurutnya, penurunan   bangun jalan tol sepanjang 1.848,1 km.


         62   Edisi 198 / 2023 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67