Page 13 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 13

Mochammad Tauchid                                                                                                      Kata Pengantar Penulis

            Dalam ungkapan yang lebih beraroma sloganistik ’STPN adalah                        Hindia Belanda, bagaimana prakteknya dengan segala
            Cermin dan sekaligus Pembaharu BPN RI’.                                            akibatnya. Juga hak-hak tanah menurut hukum adat dengan
                Sebagai jalan untuk memenuhi hasrat tersebut STPN an-                          segala peraturan yang mengikutinya, untuk sekedar dapat
            tara lain sedang dan telah memfasilitasi penerbitan-pener-                         memberi gambaran yang jelas, apa yang dijalankan
            bitan karya-karya keagrariaan terbaik yang dihasilkan oleh                         Pemerintah Hindia Belanda dulu, agar dalam usaha kita
            kalangan pakar, akademisi, scholar, pegiat, termasuk seniman                       menyelesaikan soal ini mempunyai gambaran, mengetahui
            melalui STPN Press. Mereka ini datang tidak saja  dari kalangan                    pokok pangkal yang menimbulkan keadaan semacam ini.
            internal staf pengajar STPN sendiri, namun mencakup pula                               Mengingat bahwa soal agraria itu merupakan soal yang
            mereka yang tergabung dalam associate scholars, mitra jeja-                        meliputi seluruh penghidupan, maka persoalannya tidak ha-
            ring, dan kalangan luas lainnya.                                                   nya terbatas kepada soal-soal hukum dan politik, tetapi soal-
                Dimulai pada tahun 2007, STPN Press mulai meluncurkan                          soal teknis menjadi juga persoalan yang bersangkutan.
            satu buku berjudul ’Pemberdayaan Setengah Hati’ ditulis oleh                           Dengan uraian dalam buku ini Penulis berharap akan da-
            rekan Sutaryono staf pengajar STPN yang mendasarkan sub-                           pat menyumbangkan pikirannya dalam soal yang mengenai
            stansi karangannya pada hasil riset studi magisternya pada                         salah satu tiang penghidupan Rakyat Indonesia, terutama bagi
            disiplin sosiologi. Sementara di awal 2009 STPN Press secara                       kebahagiaan Tani Indonesia.
            beruntun meluncurkan dua buku, masing-masing bertajuk
            ’Kebangkitan Studi  Reforma Agraria di Abad ke 21’ dan ’Refor-                                                         Bogor, Januari 1952
            ma Agraria: Dinamika Aktor dan Kawasan’. Kedua buku ini
            berisi naskah-naskah terkini (tahun 2000-an) yang ditulis oleh                                                   Mochammad Tauchid
            para pakar agraria ternama berkebangsaan asing yang kemu-
            dian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
                Namun sebelum dibukukan naskah-naskah tersebut men-
            jalani suatu proses yang terbilang istimewa karena didisku-
            sikan  lebih dahulu secara intensif melalui suatu forum diskusi
            yang disebut ’Lingkar Belajar Bersama Reforma Agraria’
            (LIBBRA). Forum diskusi ini mula-mula dirintis oleh STPN,
            Lembaga Karsa di Yogyakarta, dan Sajogyo Institut di Bogor
            pada tahun 2008,
                Gelar forum Diskusi LIBBRA (Cross Border Learning
            Circle of Agrarian Reform) dipandu rekan Noer Fauzi, kini

            vi                                                                                                                                    xv
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18