Page 17 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 17

Mochammad Tauchid                                                                                                     Kata Pengantar Keluarga

            Sembiring (dosen STPN) menghasilkan buku bertajuk ’1000                            bitkan kembali buku ini. Melalu prakarsa ketuanya, Prof. Dr.
            Peribahasa Daerah Tentang Tanah/Pertanahan di Indonesia’                           Endriatmo Soetarto, dan berbagai pihak yang terlibat di STPN,
            yang digali dari khazanah kekayaan budaya suku-suku bangsa                         buku ini dapat tersaji ke hadapan pembaca. Juga kepada Bung
            di berbagai pelosok tanah air.                                                     Tri Chandra  AP., Bung Moh. Shohibuddin, serta Bung A. N.
                Buku berikut yang sedang ditekuni penyelesaiannya ada-                         Luthfi dan Bung Amin  Tohari yang menambah buku ini dengan
            lah ’Mazhab Agraria Yogya’ dan ’Potret Perjuangan Bapak                            sajian biografi penulis.
            Hukum Agraria Prof. Boedi Harsono’. Karya-karya tulis di atas                          Semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca budiman.
            hanyalah sebagian contoh dari sejumlah kajian-kajian agraria
            lain yang telah diterbitkan dan diluncurkan oleh STPN Press                                              Keluarga Besar Moch. Tauchid
            secara mandiri atau bersama dengan mitra jejaringnya yang
            memiliki minat dan kepedulian yang sama dalam soal agraria.
                Tentu tidak boleh dilupakan 2 (dua) buku lain yang telah
            ditulis oleh Gunawan Wiradi, seorang pemikir sekaligus pegiat
            agraria senior yang sekaligus anggota Dewan Penyantun STPN.
            Buku tersebut masing-masing berjudul ’Ranah Studi Agraria,
            Penguasaan Tanah dan Hubungan Agraris’ dan ’Masalah Agra-
            ria dan Dinamika Pelaksanaan Reforma Agraria’. Buku-buku
            tersebut merupakan hasil suntingan atas artikel-artikel lepas
            beliau yang sebelumnya pernah diajukan dalam berbagai fo-
            rum penting dan kini menjelma menjadi suatu bacaan yang
            mengalir sehingga enak dibaca dan sekaligus pencerah kritis
            bagi kita yang peduli masalah agraria.
                Hal yang hendak kami garisbawahi dari gambaran di atas
            adalah, karena naskah-naskah publikasi tersebut lahir dibidani
            atau ikut diusung oleh STPN (yang notabene merupakan pergu-
            ruan tinggi kedinasan di lingkungan BPN RI), maka langsung
            maupun tidak ia membawakan suatu isyarat pula tentang ’apa,
            bagaimana, dan sampai di mana capaian pemikiran-pemikiran
            kritis agraria hidup dan bergelora di kalangan  aparat BPN RI
            dewasa ini.

            viii                                                                                                                                  xiii
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22