Page 22 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 22
Mochammad Tauchid
lahir daripadanya sekarang kita kenal dalam istilah ’kemiskinan
agraria yang akut dan kronis’ karena absennya kebijakan pem-
baharuan agraria. Akibat lanjutannya sama-sama kita ketahui
telah memunculkan semakin intensif berbagai perkara, sengketa,
dan konflik agraria yang merebak di berbagai pelosok tanah air.
Dengan begitu pertanyaannya sekarang adalah, ke mana
gerangan kecenderungan yang sedang dan akan ditarik oleh
kebijakan politik kita dari ’segitiga abadi’ hubungan agraria yang Kata Pengantar Keluarga
di dalamnya terentang ketegangan-ketegangan, mencakup
dalam hal ini: land, conflict and Justice’ (meminjam judul buku
Avery Kollers, 2009). Akankah mengarah pada menguatnya
harapan lahirnya struktur penguasaan, pemilikan, pengelolaan, Pertama-tama, keluarga besar mengucapkan terimakasih
dan pemanfaatan sumber-sumber agraria yang lebih merata dan penghargaan yang tinggi kepada Sekolah Tinggi Perta-
dan berkeadilan; atau sebaliknya, justru memicu pada meluas nahan Nasional, Yogyakarta dan bekerjasama dengan Pewarta
dan menajamnya konflik-konflik agraria yang ada di sekitar kita. yang telah mengambil inisiatif untuk menerbitkan kembali
Atas semua jerih payah dan kerja keras para pihak yang buku masalah agraria yang ditulis oleh Moch. Tauchid, ayah,
karena keterbatasan ruang tidak dapat disebutkan satu per kakek dan buyut kami.
satu namanya di sini, kami mengucapkan banyak terimakasih Rasa terimakasih dan penghargaan ini juga kami sampai-
disertai penghargaan tinggi sehingga memungkinkan ram- kan kepada semua pihak yang telah memungkinkan penerbitan
pungnya penerbitan buku ’cetak ulang’ ini. Demikian pula kepa- kembali buku ini, yaitu kepada mereka yang ikut mendukung
da keluarga besar almarhum bapak M. Tauchid yang telah dan mendorong gagasan untuk menerbitkannya, sampai pada
merestui terbitnya buku klasik agraria ini, dan PEWARTA atas mereka yang bekerja secara langsung untuk benar-benar bisa
kerjasamanya, tak lupa kami ucapkan banyak terimakasih. Ha- menerbitkannya secara nyata, yaitu mereka yang telah bekerja
rapan kami dengan keberadaan buku ini ia dapat menjadi salah keras untuk menulis kembali (karena buku ini ditulis dengan
satu penyumbang penting dalam pengayaan sumber rujukan ejaan lama), mengoreksi, mengedit, mencetak dan kemudian
kajian agraria berbahasa Indonesia. mengedarkannya.
Sejak awal kami paham dan yakin bahwa buku masalah
Yogyakarta, Oktober 2009 agraria ini pasti akan bermanfaat bagi mereka yang menaruh
minat kepada masalah-masalah agraria yang dihadapi oleh
Prof. Dr. Endriatmo Soetarto, MA. bangsa Indonesia ini. Sejak awal pula, kami paham dan yakin
x xi