Page 27 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 27
Mochammad Tauchid
1950 dlm % th ‘38 0,2 21,6 38,3 18,3 45,1 97,8 34,9 5,9 26,7 97,2 16,8 167,0 127,9 78,9 37,3 59,4
1950 2,46 6,18 27,54 4,41 121,07 153,34 2,49 5,27 0,43 5.894,50 61,89 44,31 562,97 6.886,86 992,36 3,29
Beratnya Ekspor Indonesia dibagi menurut Hasil-hasil dan Golongan-golongan Hasil
1949 46,22 3,91 21,43 6,10 130,47 160,77 2,57 2,89 0,16 5.692,27 27,93 44,79 762,01 6.900,52 1.208,25 1,91
[dalam ribuan ton bersih, jika tidak ada keterangan lain]
1948 70,38 2,34 8,43 0,67 50,97 102,92 4,19 7,34 - 8.849,50 27,69 46,29 454,47 4.625,14 775,64 2,48
1947*) 1,65 0,34 2,80 2,16 2,27 22,05 1,94 3,89 - 771,75 - 23,71 101,90 934,46 162,71 1,57
1938*) 1.175,29 28,57 71,92 24,13 268,19 156,76 7,14 90,8 1,61 6.667,39 367,53 26,54 440,28 8.725,43 2.658,04 5,54
I. Hasil-hasil terutama berasal dari perusahaan Barat Kopi biji perkebunan Tembakau lembaran Minyak sawit dan biji sawit Karet perkebunan besar Kulit kina dan kenini Serat tali keras Minyak tanah dan hasil-hasilnya (kotor) Batu bara (kotor) Timah putih dan bijihnya Hasil-hasil pelikan
6 Gula pasir Teh Biji coklat negeri