Page 24 - Generasi Muda Reforma Agraria
P. 24

Kumpulan Naskah Esai Terbaik Pada Lomba Esai Agraria   3

              tersebut  berusaha  mengkerucutkan  arah  kebijakan  dalam
              satu  dokumen  negara  yang otoritatif, ini menjadi langkah
              penting mengingat banyak produk legislasi maupun diskresi
              eksekutif bidang agraria yang tumpang tindih dan cenderung
              simpangsiur orientasi kebijakan apa yang sebenarnya sedang
                       2
              dibentuk. Dalam   tataran  implementasi   restrukturisasi
              (penataan  ulang susunan) kepemilikan, penguasaan, dan

              penggunaan   sumber-sumber    agraria  khususnya  tanah
              menghadapi berbagai persoalan  antara  lain  aspek  ekonomi-
              politik  yang melibatkan  pemain-pemain   global dengan
                                        3
              otoritas riil melebihi negara,  permasalahan pengaturan tanah
              adat yang sampai saat ini masih berkutat dengan pendekatan
              ‘penyeragaman’ baik  tingkat  kepastian  hukum  maupun  tata
                    4
                                         5
              kelola,  konversi fungsi lahan,  dan segenap persoalan lain.
                  Memahami kompleksitas   reforma  agraria  di Indonesia
              memerlukan daya dan upaya yang tidak semata-mata hanya sudut
              pandang negara  mengingat  reforma  agraria  bukanlah  sebuah



              2   Banyaknya UU Terkait SDA dan Agraria Bertentangan dengan
                  Konstitusi lihat  Tim  Konsorsium  Pembaruan  Agraria  (2015).
                  Catatan  Akhir  Tahun  2015 Konsorsium  Pembaruan  Agraria:






                  Reforma Agraria dan Penyelesaian Konlik Agraria Disander
                  Birokrasi, hlm 17
              3   Gunawan Wiradi (2009). Seluk Beluk Masalah Agraria,Reforma
                  Agraria  dan  Penelitian  Agraria. Yogyakarta, STPN Press
                  bekerjasama dengan Sajogyo Institute, hlm vi
              4   Carut  marut  implementasi Hak  Komunal yang tersandera
                  birokratisasi lihat Tim Konsorsium Pembaruan Agraria, op.cit.,
                  hlm 20
              5   Anton  Supriyadi (2004). Kebijakan  Alih  Fungsi Lahan  dan
                  Proses  Konversi Lahan  Pertanian. Bogor, Institut  Pertanian
                  Bogor, hlm iii
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29