Page 37 - Generasi Muda Reforma Agraria
P. 37
16 Generasi Muda Reforma Agraria
ini, petani. Pada contoh kasus di bagian awal tulisan ini dapat
dikatakan bahwa reaksi masyarakat mengenai reclaiming
tanah dapat dikategorikan sebagai landreform by leverage.
Tapi apakah sejatinya landreform by leverage terus menerus
merupakan upaya perebutan kembali hak-hak masyarakat,
berhiaskan aksi kekerasan yang melewati pergulatan panjang,
menguras tenaga, dan juga seringkali mengecewakan?
Upaya reclaiming ini adalah suatu usaha bertahan hidup
karena tanah merupakan modal utama, jika bukan satu-
satunya, untuk petani menjalani hidupnya. Inti dari gagasan
land reform by leverage adalah masyarakat yang berdaya
(Chrysantini 2007). Maka tidak melulu upaya reclaiming
dapat dibanggakan menjadi bagian dari land reform by
leverage. Land reform by leverage yang diinginkan adalah land
reform yang dapat menciptakan pranata lokal dengan tetap
melibatkan kekuasaan pemerintah. Salah satu cita Presiden
Jokowi yang telah disebutkan diatas kemudian dapat menjadi
secercah harapan land reform by grace. Namun, sudah cukup
mampukah rakyat untuk menjadi tonggak land reform by
leverage? Seolah jelas, jawabannya ialah tidak.
Petani Masih Sanggup
Sebenarnya, petani masih sanggup untuk bersaing untuk
menjadi bagian dari ekonomi mikro. Untuk membangun petani,
pertama-tama yang diperlukan adalah dengan memberikan
petani tanah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan ialah
dengan melakukan transmigrasi. Namun sebelum melakukan
program ini, sepatutnya bila pemerintahan melakukan