Page 40 - Generasi Muda Reforma Agraria
P. 40
Kumpulan Naskah Esai Terbaik Pada Lomba Esai Agraria 19
“Pembaruan agraria di Indonesia mesti dimulai dengan
program serentak landreform, berbasis di desa-desa
dengan memperhatikan keanekaragaman kondisi
sosial-budaya dan masalah-masalah yang berkembang.
Distribusi ulang (redistribusi) tanah akan melibatkan
keikutsertaan rakyat dalam sistem ekonomi makro.
Selanjutnya hal ini akan memberikan pula suasana
keterbukaan pada sistem politik makro. Pembangunan
yang berorientasi ke pedesaan akan memberikan
dasar yang nyata pada sistem ekonomi, karena akan
melibatkan tenaga kerja mayoritas, berikut segala efek
ikutannya (multiplier-efect). Pembangunan pedesaan
yang demikian akan menghasilkan industri pedesaan,
industri pertanian, disamping industri modern.”
Poin yang patut digaris bawahi adalah ‘pembangunan yang
berorientasi ke pedesaan’. Seperti yang kita ketahui, kebanyakan
pembangunan infrastruktur yang sudah-sudah berorientasi
pada perkotaan dan sub-kota, dengan seperti menganaktirikan
pedesaan. Hal yang lebih menarik lagi adalah, kerap kali
kebijakan dibuat bagai ‘obat generik’, yang digunakan diberbagai
daerah yang padahal memiliki kearifan lokal yang jelas berbeda.
Satyawan Sunito (2006) juga menyatakan hal serupa bahwa
“kebijakan pertanahan di Indonesia harus memperhatikan ciri
sist pr d SDA lokal”. Hal ini
memperkuat pernyataan bahwa petani dapat bersaing dengan
lahannya, dengan pola nakahnya jika secara pasti dilibatkan
dalam pembuatan kebijakan serta pembangunan.
Pemerintahan Indonesia yang sudah berdaulat ini sepatutnya
memulai langkah untuk menguatkan tekad dalam melaksanakan
land reform by grace. Presiden Jokowi dengan kebijakan land