Page 45 - Generasi Muda Reforma Agraria
P. 45
24 Generasi Muda Reforma Agraria
lain yang terdaftar, agar dengan mudah dapat membuktikan
dirinya sebagai pemegang hak yang bersangkutan.
Adapun fungsi pendaftaran tanah adalah untuk
memperoleh alat pembuktian yang kuat tentang sahnya
perbuatan hukum mengenai tanah. Pendaftaran tanah akan
membawa akibat diberikannya surat tanda bukti hak atas
tanah yang lazim disebut sertipikat tanah kepada pihak yang
bersangkutan yang berlaku sebagai alat pembuktian yang
kuat terhadap hak atas tanah yang dipegangnya itu.
Karakteristik Perundang-Undangan yang Berkaitan
dengan Pendaftaran Tanah
Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan
pendaftaran tanah, seperti Undang Undang Nomor 5 tahun
1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria atau biasa
disebut UUPA dan Peraturan Pemerintah Nomor. 24 Tahun 1997
tentang Pendaftaran Tanah, pada dasarnya bersifat Responsif.
Undang-Undang Nomor 5 tahun 1960 ini secara historis
merupakan bentuk partisipatif dan keinginan dari rakyat
Indonesia yang tertindas oleh hukum kolonial. Oleh karenanya,
UUPA isinya lebih bersifat partisipatif dalam membela hak-
hak rakyat dan juga dalam pembuatannya pun minim sekali
tersentuh unsur-unsur kepentingan politik golongan tertentu.
Sedangkan PP No. 24 tahun 1997 dibuat dengan tujuan
perbaikan atau penyempurnaan atas PP No. 10 tahun 1961. PP ini
dibuat untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan
hukum kepada masyarakat pemegang hak atas suatu bidang
tanah.Oleh karena itu, disimpulkan bahwa UU No. 5 Tahun 1960