Page 48 - Generasi Muda Reforma Agraria
P. 48
Kumpulan Naskah Esai Terbaik Pada Lomba Esai Agraria 27
Adanya jaminan yang diberikan Tidak adanya jaminan kepastian
kepada pemilik yang sebenarnya, hak dan hukum bagi mereka
untuk mengadakan perlawanan pemegang hak atas tanah.
atau tuntutan hukum.
Pejabat pendaftaran tanahtidak
melakukan pengujian kebenaran
data ( akta ) yang disampaikan
oleh pemohon (pasif).
Kekuatan hukum akte yang
didaftarkan tidak mempengaruhi
kekuatan hukum akta lainnya.
Suatu akta bukanlah bukti hak,
namun hanyalah menunjukan
adanya pencatatan selesainya
transaksi dan beralihnya benda
yang ditransaksikan.
Bagan 4. Kelebihan dan Kelemahan Stelsel Negatif
Apabila mencermati ketentuan hukum yang berlaku (PP
No. 10 tahun 1961 jo. PP No. 24 tahun 1997) dengan merujuk
pada dokumen formal kepemilikan hak atas tanah sesuai
ketentuan hukum tersebut berupa sertipikat hak maka dapat
disimpulkan bahwa sistem pendaftaran tanah di Indonesia
seharusnya mendasarkan pada sistem pendaftaran dengan
stelsel positif, karena memang ciri atau karakter khas dari
sistem pendaftaran tanah ini adalah adanya sertipikat sebagai
alat bukti hak kepemilikan atas tanah. Terlebih lagi seluruh
urutan prosedur dan mekanisme yang diatur dalam peraturan