Page 19 - Land Reform Lokal Ala Ngandagan: Inivasi system Tenurial Adat di Sebuah Desa Jawa, 1947-1964
P. 19
Land Reform Lokal A La Ngandagan
BAB III DESA NGANDAGAN DAN INISIATIF
LAND REFORM LOKAL DI ERA
KEPEMIMPINAN LURAH SOEMOTIRTO
51
A. Gambaran Umum Desa 51
1. Kondisi Geografis 51
2. Kondisi Demografis 55
B. Soemotirto dan Kepemimpinannya 58
C. Land Reform Lokal Ala Desa Ngandagan 66
1. Kondisi Penguasaan Tanah dan Hubungan
Agraris di Lahan Sawah 66
2. Gagasan Penataan Ulang Penguasaan Tanah
dan Kontroversinya 70
3. Redistribusi Tanah di Lahan Sawah 74
4. Keharusan Mengerjakan Tanah Sendiri 80
5. Optimalisasi Lahan Kering: Redistribusi dan
Ekstensifikasi 85
6. Koperasi Lumbung Padi 88
D. Beberapa Pembangunan Desa Lainnya 90
1. Pembangunan Kebudayaan 91
2. Pendidikan Rakyat 95
3. Penataan Kampung dan Permukiman 99
BAB IV DINAMIKA POLITIK NASIONAL DI ERA
1960-AN DAN DAMPAKNYA DI DESA
NGANDAGAN 105
A. Pengantar 105
B. Ngandagan: Antara Kemelut Lokal dan
Perpolitikan Nasional 108
xviii