Page 308 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 308

Hak Atas Tanah Bagi Orang Asing  285


              UUPA dilaksanakan dan ditegakkan secara  konsekuen.  Sepanjang
              ketentuan  Pasal 9 ayat (1), 21 ayat (3) dan Pasal 26 ayat (2) UUPA
              belum dapat ditegakkan, maka pelaksanaan ketentuan Pasal 42 dan
              44 UUPA tidak akan terwujud. Tegaknya ketentuan  Pasal 9 ayat (1),
              21 ayat (3) dan Pasal 26 ayat (2) UUPA adalah prasyarat terlaksananya
              ketentuan Pasal 42 dan 44 UUPA.


              B. Saran

                  Secara  umum diperlukan  harmonisasi dan  sinkronisasi

              peraturan perundang-undangan  yang  terkait penguasaan  hak-
              hak atas tanah dengan politik hukum larangan kepemilikan tanah
              hak milik oleh orang asing, tanpa ada maksud tersembunyi untuk
              memberi peluang kepada orang asing mendapatkan tanah hak milik.
              Secara khusus disarankan:
              1.  Promosi dan sosialisasi secara sistematis serta pelayanan yang

                  optimal terkait diperkenankannya kepemilikan tanah hak pakai
                  dan hak sewa untuk bangunan bagi orang asing.
              2.  Pemenuhan kebutuhan hak atas tanah bagi orang asing harus
                  diikuti penegakan hukum yang tegas terhadap aturan larangan
                  kepemilikan tanah hak milik oleh orang asing yang tertuang di
                  dalam ketentuan Pasal 9 ayat (1), 21 ayat (3) dan Pasal 26 ayat (2)
                  UUPA.

              3.  Penegasan terhadap tupoksi  BPN  terkait  lembaga yang
                  bertanggung jawab dalam pengawasan pertanahan, khususnya
                  pengawasan pemindahan hak atas tanah yang berpotensi tanah
                  hak  milik  jatuh  pada orang asing dalam  bentuk  peraturan
                  pemerintah seperti yang diamanatkan Pasal 26 ayat (1) UUPA.
                  Peraturan  pemerintah dimaksud  sekaligus  mempertegas
                  kewenangan,  substansi  dan  prosedurnya. Prosedur meliputi
                  tatacara pengawasan,  penertiban  dan pendayagunaan  tanah
                  yang jatuh pada negara.
   303   304   305   306   307   308   309   310   311   312   313