Page 304 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 304

Hak Atas Tanah Bagi Orang Asing  281


              untuk menghindari  kepemilikan  tanah hak milik  oleh  orang
              asing; 6) Peraturan  perundang-undangan  mengenai perantaraan
              penguasaan/penggunaan tanah tidak menyebabkan badan hukum
              Indonesia saling berebut mendapatkan tanah dengan mengabaikan/
              mengorbankan hak-hak atas tanah WNI; 7) Pengaturan terhadap izin
              tinggal tetap bagi orang asing di Indonesia tidak menyebabkan tanah
              hak milik mudah jatuh pada orang asing; 8) Kehadiran UUJN baru
              yang mengatur izin majelis kehormatan notaris tidak menghambat
              dan dapat menjamin penegakan ketentuan Pasal 26 ayat (2) UUPA; 9)

              Pengaturan lebih lanjut harta benda dalam perkawinan (khususnya
              tanah dikecualikan dari  objek warisan  bagi  yang  berstatus  WNA
              atau dwikewrganegaraan); dan10)  pengaturan  sanksi  pidana  bagi
              kedok/nominee  atau  siapapun yang  terlibat  untuk  mencegah
              kepemilikan tanah hak milik oleh orang asing. Secara struktur: 1)
              pengaturan lembaga pengawas pertanahan, termasuk kewenangan
              dan prosedur dalam pengawasan pemindahan hak atas  tanah, dan

              2) mewujudkan pembentukan peradilan agraria  dalam penegakan
              Pasal  26  ayat (2) UUPA. Secara kultur,  penguatan  pemahaman,
              kesadaran, penghayatan, pengamalan  nilai-nilai filosofis hukum dan
              nilai-nilai hukum yang hidup dalam masyarakat, serta pendidikan
              hukum kepada masyarakat dan penyelenggara negara.
   299   300   301   302   303   304   305   306   307   308   309