Page 171 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 171
Sebagaimana telah diuraikan pada bagian Evaluasi, Indonesia
mempunyai keragaman yang justru merupakan kekayaan
daripada dimaknai sebagai faktor ketidakmangkusan
sehingga keragaman tersebut cenderung diabaikan,
antara lain keragaman geografi, keragaman sosial budaya,
keragaman corak ekonomi, dan keragaman kelas. Berbagai
keragaman itu membuka peluang bagi perumusan model
yang lebih mendekati kondisi lapangan yang memadukan
keragaman-keragaman (model bukan bentuk-bentuk
program pengembangan).
Konsep dan kaidah Reforma Agraria sesungguhnya dapat
dicermati dari ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam
TAP MPR RI No IX Tahun 2001. Ketika konsep dan kaidah
Reforma Agraria tersebut dipadukan dengan pilar-pilar
pembangunan berkelanjutan, kemudian diturunkan dalam
instrumen pelaksanaan, menurut hemat kami terdapat tujuh
jenis persoalan agraria yang dapat dikategorikan menurut
skala kesulitan/jenjang keseriusannya, persoalan-persoalan
ini yang kemudian dijadikan latar belakang pemilihan lokasi,
yaitu:
a. Skala ringan
a) Partisipasi Masyarakat Rendah
b) Kemiskinan Ekstrim
b. Skala menengah
a) Kerawanan Bencana dan Pangan
b) Kerentanan Energi
c. Skala berat
a) Krisis Ekologis
b) Konflik agraria
c) Ketimpangan tenurial dan ekonomi
156 REFORMA AGRARIA EKOLOGIS:
Praktik Penataan Akses Ramah Lingkungan di Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul